Telset.id, Jakarta – Nokia 2 telah resmi diperkenalkan kemarin dengan ‘predikat’ sebagai smartphone termurah dari HMD Global. Tapi apakah dengan banderol Rp 1,5 jutaan, ponsel ini memiliki performa yang ‘pas-pasan’?.
Nokia 2 dibekali dengan layar berukuran 5 inch beresolusi HD serta membawa prosesor quad-core 1.3GHz Snapdragon 212 SoC, RAM 1GB, ROM 8GB, baterai 4,100 mAh dan sudah berjalan di atas Android 7.1.2 Nougat yang dijanjikan juga akan mendapatkan pembaruan ke Android 8.0 Oreo.
Dengan spesifikasi seperti itu, mungkin beberapa dari kita pun mengernyitkan dahi karena di zaman sekarang, smartphone low-end telah menawarkan RAM dan ROM 2GB/16GB atau 2GB/32GB. Namun HMD Global menilai, spesifikasi “ngepas” tersebut masih terbilang optimal.
[Baca juga: Nokia 2 Resmi Diperkenalkan, Harga Rp 1,5 Juta]
“Kami mengerjakan banyak hal sebelum memilih Snapdragon 212. Kita masih mendapatkan performa dan konsumsi daya terbaik dengan menggunakannya,” kata Jugo Sarvikas, Chief Product Officer HMD Global, seperti dikutip dari NDTV, Kamis (02/11/2017).
Ia menjelaskan, pemilihan Snapdragon 212 dan spesifikasi lainnya yang ditanamkan pada Nokia 2, persis seperti ketika mereka memilih Snapdragon 430 ke dalam Nokia 5 dan Nokia 6. Meski memang terlihat “pas-pasan”, Sarvikas menjanjikan produknya tetap memberikan performa terbaik bagi penggunanya.
Selain itu, Sarvikas juga menyatakan dengan konfigurasi spesifikasi yang dirasa “payah”, sebenarnya Nokia 2 terbantu dengan sistem operasi Android yang makin efisien.
“Sistem operasi Android menjadi lebih efisien. Anda mungkin tahu program Android Go yang bertujuan mengoptimalkan pengalaman bagi perangkat yang gunakan memori rendah. Kami telah mempelajari hal tersebut dan menerapkannya sekarang di Android Nougat dan di Android O ke depannya agar bisa lebih efektif lagi,” jelasnya.
“Yang saya maksud adalah Anda masih dapat pengalaman bagus meski ukuran RAM dan chipset yang rendah,” ucap Sarvikas. (FHP/HBS)