Telset.id, Jakarta – Pencipta Android, Andy Rubin telah mengeluarkan banyak uang untuk membangun Essential Phone. Modal yang digelontorkan untuk menjalankan perusahaannya tidak sedikit, yakni mencapai USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Sayangnya, penjualan Essential Phone masih kurang berhasil, karena sepi peminat.
Menurut laporan dari BayStreet Research, sejak penjualan perdana pada 9 September lalu, hanya 5.000 unit Essential Phone yang terjual. Tentu jumlah penjualan itu bukanlah jumlah yang besar dan mungkin jauh dari ekspektasi “Bapaknya Android” itu.
Ada beberapa penyebab kenapa Essential Phone “tidak laku”. Seperti misalnya karena harga Essential Phone yang dianggap terlalu mahal mencapai USD 700 atau sekitar Rp 9,4 jutaan. Alasan lainnya adalah Essential Phone hanya dijual secara ekslusif oleh satu operator Amerika saja yakni Sprint.
Kemudian, negara selain Amerika yang menjadi destinasi pasar Essential Phone hanyalah Kanada. Meskipun ada kabar jika pasar Eropa pun juga sudah mulai dilirik. Namun alasan yang kuat adalah, banyaknya merek global yang sudah meluncurkan berbagai smartphone andalannya di tahun ini seperti Apple, Samsung, dan lainnya. (FHP)
Komentar ditutup.