Telset.id, Jakarta – Petugas kereta api di Malaysia menerapkan cara praktis guna mendeteksi virus corona, yang dengan cara memakai helm pemindai suhu. Setiap calon penumpang terduga positif Covid-19 pun cepat terpantau.
Seiring wabah virus corona yang masih saja melanda semua negara di dunia, oramng-orang dianjurkan untuk menerapkan pola hidup bersih dengan cara disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.
{Baca juga: Malaysia Gunakan Drone untuk Bersihkan Kota}
Perusahaan juga didorong, bahkan diwajibkan, untuk mengukur suhu setiap karyawan maupun tamu. Tujuannya untuk melihat apakah ada yang mengalami demam, yang merupakan satu tanda seseorang terinfeksi virus corona.
Di Malaysia, dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Rabu (14/10/2020), petugas yang bekerja untuk KTMB atau sistem kereta api sekarang memakai helm pemindai suhu khusus guna mengawasi siapa saja yang berpotensi positif Covid-19.
Saat ini, di Malaysia banyak bisnis dan restoran memasang sendiri alat pemindai suhu otomatis. Namun, helm yang dipakai oleh petugas KTMB berpotensi menjadi alternatif jika alat pemindai suhu otomatis bekerja secara tidak akurat.
Helm khusus yang dipakai oleh petugas KTMB berbentuk seperti helm pada umumnya. Mungkin perbedaannya hanya terletak di sisi kaca yang mempunyai tampilan agak futuristik. Kaca itu berfungsi sebagai layar pendetaksi.
{Baca juga: Malaysia Bikin APD untuk Petugas Medis Pakai Printer 3D}
Untuk sementara, helm khusus tersebut hanya dipakai oleh petugas yang berpatroli di stasiun kereta api. Belum jelas apakah nantinya helm itu bisa menjadi alat yang bisa digunakan untuk aparat penegak hukum lain di Malaysia. [SN/HBS]