Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy S7 dan S7 edge disebut-sebut menjadi smartphone terbaik saat ini. Selain desainnya yang menawan, smartphone flagship terbaru Samsung ini juga mengusung spesifikasi kelas premium. Pasti Anda bertanya, berapa besar uang yang dikeluarkan Samsung untuk membuat Galaxy S7 bukan?
Samsung membanderol Galaxy S7 versi reguler pada harga mulai Rp 9 jutaan, sedangkan versi Galaxy S7 Edge dipatok seharga Rp 10,5 juta. Lantas berapa sebenarnya biaya yang dikeluarkan Samsung untuk membuat kedua smartphone tersebut.
Menurut laporan terbaru dari perusahaan analis pasar IHS, material yang digunakan untuk membuat Galaxy S7 hanya USD 255 atau sekitar Rp 3,3 jutaan. Biaya produksi tersebut hanya USD 1 (Rp 13 ribuan) lebih rendah dari ongkos produksi yang dikeluarkan untuk pembuatan Galaxy S5 pada dua tahun lalu.
IHS juga menyebutkan bahwa komponen paling mahal dari Galaxy S7 adalah pada chipset yang digunakan, yakni Snapdragon 820. Untuk membenamkan chipset terbaru buatan Qualcomm itu, Samsung harus merogoh koceknya sebesar USD 62 (Rp 809 ribuan), atau memakan 25% dari total produksi Galaxy S7.
Snapdragon 820 merupakan chipset untuk Galaxy S7 yang dipasarkan untuk kawasan Amerika Serikat saja. Sedangkan, versi internasional dilengkapi dengan chip buatan sendiri yaitu Exynos 8890.
Sementara untuk komponen lain, seperti sensor kamera 12 MP dengan teknologi Dual Pixel menelan biaya sekitar USD 14 (Rp 182 ribuan), sedangkan perakitan untuk keseluruhan perangkat ini secara utuh memakan ongkos produksi USD 5 (Rp 65 ribuan).
Tapi perlu diketahui, harga dari semua komponen yang digunakan ini, belum termasuk biaya pengembangan perangkat lunak, pemasaran, dan distribusi.[HBS]