Menyusul Isu Baterai iPhone 6s, Korea Selatan Bisa Perintahkan Recall

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Badan Teknologi dan Standar Korea (KATS) khawatir bahwa isu baterai yang melanda iPhone 6s dapat berujung pada masalah keamanan, sama halnya seperti yang dialami Samsung Galaxy Note 7 beberapa waktu lalu. Oleh sbab itu, penyelidikan lebih lanjut pun mungkin dirasa perlu oleh badan yang setara dengan FCC di Amerika ini.

Sebuah laporan dari China menunjukkan bahwa iPhone 6 Apple juga mengalami masalah yang sama. Dan sementara hal ini tidak dikonfirmasi, badan pengawas China mengatakan bahwa mereka telah menerima beberapa klaim terkait unit iPhone yang meledak. Tidak mengherankan, jika spekulasi pun beredar seputar isu baterai yang saat ini melanda iPhone 6s, bahwa ini lebih besar dari yang dipikirkan.

[Baca Juga: Masalah Baterai di iPhone 6s Lebih Besar dari yang Dipikir?]

Sebelumnya, Apple menyebut bahwa masalah dengan baterai hanya menimpa beberapa unit oerangkat yang diproduksi pada bulan September dan Oktober 2015 saja. Apple pun menawarkan penggantian baterai secara gratis bagi mereka yang iPhone 6s-nya membawa nomor seri dalam kisaran tertentu. Menurut pengguna, baterai akan menyusut dari 30% menjadi 0% dan unit mati secara tiba-tiba. Ketika konektor Lightning dihubungkan ke telepon dan unit pengisian, perangkat segera kembali ke posisi baterai 30%.

KATS sendiri, jika mengacu pada undang-undang Korea, dapat memerintahkan recall nasional jika memang dirasa perlu. Badan ini sekarang tengah dalam pembicaraan dengan Apple Korea. Sementara Apple tetap keukeuh bahwa masalah ini hanya menimpa sejumlah kecil iPhone 6s, dan menyatakan bahwa masalah ini bukan masalah keselamatan. [IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI