Telset.id Jakarta – Kasus peretasan kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan modus yang semakin canggih. Risiko diretas atau dihack selalu mengintai setiap Anda berselancar di dunia maya.
Pemicunya bisa apa saja, terutama lampiran email dan mendapatkan ‘phished’ atau menjadi korban ransomware, seperti kasus virus WannaCry yang menimpa ratusan ribu pengguna dan organisasi pada tahun lalu.
Lantas kalau sudah terlanjur dihack, apa yang bisa dilakukan? Ada enam langkah yang harus segera dilakukan untuk menanggulanginya. Ini dia caranya:
1. Putuskan Hubungan
Komputer atau perangkat lain yang berpotensi terinfeksi perlu berkomunikasi dengan internet agar virus yang disusupi menjadi efektif dan menginfeksi sistem lain. Karena itu segera matikan Wi-Fi atau melepaskan kabel Ethernet untuk mencegah dampaknya lebih parah.
2. Keluarkan Hard Drive
Matikan sistem dan keluarkan hard drive, apakah itu HDD atau SSD. Setelah itu lakukan pemindaian antivirus terkemuka, bisa satu atau dua yang berbeda, pada perangkat tersebut.
Juga gunakan program anti-malware yang lebih umum, dan pastikan untuk menargetkan setiap rootkit dan Trojan juga, karena ini sangat sulit untuk dihapus. Pastikan menghapus spyware dengan program seperti Spybot Search & Destroy.
3. Backup Data
Jika Anda menjalankan perangkat lunak apapun yang dapat Anda unduh dari sumber yang terpercaya, atau memiliki data yang telah Anda dukung di tempat lain, sebaiknya Anda mengembalikannya ke drive bersih.
Setelah itu masukkan data pada drive eksternal lain yang dipastikan bersih. Tapi ingat, sebelum memasukkan data apapun ke dalam perangkat, jalankan program antivirus dan anti-malware untuk memastikan sudah bersih.
4. Password Manager
Coba jalankan software password manager. Program untuk menghasilkan kata kunci yang unik dan sulit di-hack. Selain itu bisa unduh aplikasi otentifikasi akun anda.