Telset.id – Pernah gak sih, Anda merasa kalau masalah yang timbul di Android terkait dengan Google Play Service? Tetapi apakah Anda sudah tahu yang dimaksud dengan Google Play Service, dan apa sebenarnya kegunaannya?
Untuk mengetahui lebih jelas apa itu Google Play Service, dan apa saja kegunaannya, kali ini Telset.id akan mencoba menjelaskannya, dan mengapa Google Play Service sangat diperlukan bagi pengguna Android.
Apa itu Google Play Service?
Google Play Service bukanlah aplikasi, tetapi masih banyak orang memang memikirkan kalau ini aplikasi. Ketika Anda mencoba membukanya, tidak akan terjadi apa-apa. Namun, ini diinstal secara default di semua perangkat Android.
Google Play Service juga mengalami pembaruan (update) rutin, dan jumlah izin yang diperlukan sangat mengesankan. Segalanya berjalan: akses dan kontrol SMS, akses ke data sensitif, akses ke semua informasi dari semua aplikasi Google.
Singkatnya, Google Play Service adalah aplikasi yang sangat terkait erat dengan sistem Android itu sendiri.
Ini adalah Application Programming Interface (API) dimana isi nya sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu.
API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain dimana hal-hal yang membantu pemrogram dan memungkinkan aplikasi untuk berkomunikasi dengan mudah dengan aplikasi lain.
Apa Kegunaan Layanan Google Play Service?
Apa Kegunaan Layanan Google Play Service?Faktanya, Google Play Service mewakili revolusi kecil dari sebuah smartphone. Kita ambil contoh Google Maps: sebelum Google Play Service, aplikasi ini diperbarui ketika OS Android diperbarui. Kita semua tahu bagaimana operator dan pabrikan ada yang lamban untuk meluncurkan pembaruan.
Dengan adanya Google Play Service, tidak ada lagi menunggu pembaruan untuk Google Maps, karena mereka selesai secara otomatis.
Dengan demikian, Google Play Service memungkinkan ponsel cerdas Anda memperoleh manfaat dari versi aplikasi terbaru tanpa harus menunggu upgrade OS android ke versi terbaru.
Akan tetapi ini tidak termasuk semua aplikasi, hanya sebagian besar untuk aplikasi buatan Google (Gmail, Google+, Google Play, dll.). Namun, aplikasi yang menggunakan layanan Google, yang jumlahnya banyak, mungkin juga terpengaruh.
Intinya, setiap versi Android, dari Android 2.2 ke atas, dapat memperoleh manfaat dari aplikasi dan fitur baru, terlepas dari pembaruan pada OS. Ini pada dasarnya adalah cara memagari dalam fragmentasi dan memastikan bahwa sebanyak mungkin pengguna dapat terus menikmati Android.
Perubahan dalam sistem operasi yang datang dengan Android 4.3 tetapi terus tumbuh secara bertahap dengan pembaruan Android baru, terutama dengan kedatangan Lollipop dan Marshmallow.
Saat ini, dengan Android P 9.0, layanan Google Play telah menjadi bagian yang sangat penting dari ekosistem Android. (MS/HBS)
