Telset.id, Jakarta – Penerbangan Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 994 terpaksa harus dibatalkan setelah Samsung Galaxy Note 7 yang dibawa oleh salah seorang penumpang terbakar di dalam kabin pesawat.
Seperti dilansir Telset.id dari The Verge, akibat kejadian terbakarnya Galaxy Note 7 itu, semua penumpang dan awak kabin langsung dievakuasi dari dalam pesawat melalui pintu kabin utama. Beruntung, terbakarnya Galaxy Note 7 versi “aman” ini tidak menimbulkan korban luka.
Menurut Brian Green, pemilik dari Galaxy Note 7 yang terbakar, menyatakan bahwa ponsel miliknya merupakan perangkat baru yang dia beli di toko AT&T pada tanggal 21 September. Memang tidak wajar terbakarnya smartphone ini karena kabarnya, Galaxy Note 7 yang dibeli oleh Green adalah versi aman.
Bisa dilihat pada foto di bawah ini yang menunjukan box dengan adanya simbol kotak berwarna hitam yang memang mengindikasikan ini adalah Galaxy Note 7 versi “aman” dan Green juga mengatakan indikator baterai pada smartphone miliknya berwarna hijau.
Green juga mengatakan bahwa ia telah mematikan ponselnya sesuai permintaan awak pesawat dan memasukkannya ke dalam sakunya. Namun ternyata Note 7 tersebut terbakar, dan dia secara reflek melemparnya ke lantai pesawat dan tiba-tiba asap tebal berwarna abu-abu dan hijau keluar dari perangkat tersebut. Terbakarnya ponsel tersebut juga telah membakar karpet dan menghanguskan subfloor pesawat.
Ia mengatakan ketika terbakar, kapasitas baterai sekitar 80 persen dan ia hanya menggunakan charger wireless sejak menggunakan smartphone tersebut.
Nah ketika mengecek nomor IMEI (diblur karena alasan privasi) di situs Samsung Recall Checker, ternyata malah menghasilkan pesan
Great News! Your device is NOT in the list of affected devices. If you have any other questions please contact us at 1-844-365-6197.
Dilansir dari The Verge, Samsung mengeluarkan pernyataan resminya yaitu:
Sampai kami melihat langsung perangkat tersebut, kita tidak dapat memastikan bahwa insiden ini melibatkan Note 7 baru. Kami bekerja dengan pihak berwenang dan Southwest sekarang telah mengamankan perangkat dan mengkonfirmasi penyebabnya. Setelah kami memeriksa perangkat tersebut, kita akan memberi informasi lebih untuk dibagikan.
Hingga kini, Galaxy Note 7 milik Green masih berada di tangan Unit Pemadam Kebakaran Louisville untuk penyelidikan dan saat ini juga US Consumer Product Safety Commission sedang melakukan investigasi lebih lanjut mengenai hal ini. Sekedar informasi, Green sudah mengganti smartphonenya menjadi iPhone 7. (FHP/HBS)