Telset.id, Jakarta – Setelah mendulang kesuksesan yang cukup besar di Indonesia, Vivo berencana untuk melakukan ekspansi penjualannya di kawasan Asia Tenggara. Bahkan dalam waktu dekat ini, mereka berencana melakukan ekspansi penjualan mereka ke Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Oleh karena itu, untuk melancarkan rencana mereka, Brand Director PT. Vivo Mobile Indonesia Peter Wang mengatakan Vivo akan melakukan ekspor ponsel pintar dari Indonesia menuju ketiga wilayah tersebut.
“Untuk menunjang kebutuhan ini, kami akan menambahkan pabrik yang ketiga setelah pembangunan pabrik kedua di wilayah Cikupa, Tangerang selesai,” ujar Peter.
Dia mengaku saat ini seluruh lini perakitan di Indonesia mampu merakit sekitar 600 ribu unit per bulan. Oleh karena itu mereka berniat meningkatakan produksi hingga 1 juta unit per bulan pada akhir 2017.
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas ponsel mereka, Vivo juga berencana membangun pusat penelitian di Jakarta sebelim akhir 2017.
“Saat ini pusat pengembangan kami sudah ada tujuh lokasi, diantaranya ada di China, Amerika, dan Korea Selatan. Selanjutnya kami akan membangun di Indonesia sebelum akhir 2017,” kata dia.
Dengan dibangunnya pusat penelitian ini mereka berharap dapat memuaskan tren pasar di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, dengan dibangunnya pusat penelitian ini dapat memenuhi target mereka untuk meningkatkan kandungan TKDN sebesar 40 persen. (NC/MS)
