Telset.id, Jakarta – iPhone X, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus merupakan jajaran smartphone seri pertama Apple yang disematkan teknologi fast charging. Namun kehadiran teknologi tersebut sepertinya justru tidak membuat penggunanya semakin senang atau mudah dalam menggunakannya. Kenapa?
Masalahnya karena Apple akan “memaksa” pengguna iPhone X, iPhone 8 dan 8 Plus untuk membeli charger serta kabel lightning secara terpisah, agar benar-benar bisa merasakan teknologi fast charging.
Dilansir dari 9to5mac, Apple memang tidak menyertakan charger dan kabel lightning dengan teknologi fast charging pada paket pembelian tiga iPhone baru itu. Apple hanya menyertakan charger dan kabel lightning versi lama di dalam paket pembelian.
[Baca juga: iPhone X: Cantik, Pintar, dan Powerful]
Untuk bisa mendapatkan teknologi fast charging di iPhone X, pengguna harus membeli charger USB C yang dipatok dengan harga minimal USD 50 atau sekitar Rp 660 ribuan dan kabel converter USB-C to lightning dengan biaya minimal USD 25 atau sekitar Rp 330 ribuan.
[Baca juga: Harga & Spesifikasi iPhone X, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus]
Dengan mengeluarkan uang sebanyak itu, pengguna iPhone X, iPhone 8 dan 8 Plus mampu mengisi 50% daya smartphone mereka selama 30 menit saja. Kami mencoba mengkalkulasi harga yang harus dibayarkan oleh calon pengguna ketiga smartphone itu jika ingin mendapatkan teknologi fast charging.
Jika Anda misalnya, membeli iPhone 8 dengan harga 9,3 jutaan untuk versi 64GB, maka Anda total harus merogoh kocek sebesar Rp 10,2 jutaan agar bisa mendapatkan fast charging. Begitupun ketika Anda membeli iPhone 8 Plus dengan harga Rp 10,5 jutaan, maka total Anda harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 11,4 jutaan.
Terakhir ketika Anda membeli iPhone X yang dibandrol Rp 13 jutaan, uang yang harus Anda keluarkan jika ingin merasakan fast charging adalah Rp 13,9 jutaan. Hhmm.. sepertinya Anda harus semakin dalam merogoh kocek Anda, bukan. (FHP/HBS)