Telset.id, Jakarta – Kepusingan Samsung akibat Galaxy Note 7 sepertinya belum akan pernah benar-benar berakhir. Sekarang, yang harus dihadapi adalah gugatan dari para pengguna yang merasa dirugikan akibat insiden tersebut.
Ya, seperti dilaporkan ETTelecom, Jumat (21/10), unit Samsung Electronics Co Ltd AS dikabarkan sedang menghadapi gugatan class action yang diajukan oleh tiga pengguna Galaxy Note 7, sesuai dengan aturan di pengadilan federal di Newark, New Jersey.
Komplain terhadap Samsung Electronics America Inc ini sendiri berusaha mewakili beberapa tuntutan serupa yang diajukan oleh pengguna di Nevada, Pennsylvania dan California.
Sekedar informasi, Samsung secara permanen mengakhiri penjualan Galaxy Note 7 sejak minggu lalu. Sebelumnya, perusahaan asal Korea Selatan ini menarik perangkat dari peredaran, total sekitar 2.5 juta perangkat, tak lama setelah resmi dipasarkan. Itu dilakukan menyusul sejumlah laporan yang mengatakan bahwa ponsel tersebut rawan terbakar.
Seorang juru bicara untuk Samsung Electronics America menolak untuk mengomentari tuntutan hukum ini.
Keluhan yang diajukan pada 16 Oktober itu mengatakan bahwa konsumen menghentikan penggunaan ponsel setelah recall, tapi diminta untuk menunggu selama berhari-hari atau minggu untuk ponsel pengganti. Sementara itu, konsumen terus dikenakan biaya bulanan untuk perangkat yang tidak bisa mereka gunakan. [IF]
