Telset.id, Jakarta – Akhir-akhir ini banyak orang, terutama anak muda, yang mendirikan perusahaan rintisan alias startup. Namun demikian, tidak semua startup bisa terus berkembang atau bertahan untuk waktu yang lama setelah didirikan. Alasannya pun beragam, mulai dari produk yang kurang menjual, hingga marketing atau pemasaran yang tidak tepat.
Lantas, bagaimana caranya agar startup yang kita dirikan bisa maju? CEO Warung Pintar, Agung Bezharie memberikan 5 tips agar startup yang kita dirikan bisa maju dan berkembang.
1. Jadikan startup anda sebagai cewek cantik
Cewek cantik adalah analogi bagi perusahaan yang sangat menarik dimata perusahaan lain, mitra dan investor. Selain itu, perusahaan rintisan juga harus terlihat bagus dari sisi internal dengan cara membuat produk yang bagus, public relation yang bagus, pasar yang bagus dan investor yang bagus.
“Dengan begitu, semua orang akan suka dan cinta kepada kita ibarat cewek cantik. Bagus baik didalam maupun diluar. Kalau semua itu terjadi profit pasti mengalir sendirinya,” ujar Agung di Jakarta, Rabu (8/11/2018).
2. Produk yang berguna bagi semua orang
Buatlah produk yang tidak hanya berguna untuk satu kelompok, tetapi juga untuk semua orang. Selain bisa masuk ke berbagai pasar, produk yang universal disebutnya akan bisa mengikuti perkembangan teknologi, sehingga akan bertahan lama.
“Seperti cewek cantik, kita ingin produk yang berguna bagi semua orang,” kata Agung.
3. Fokus pada bisnis
Fokus pada bisnis bukan berarti hanya membuat satu produk saja, tetapi lebih pada upaya untuk mempertahankan perjalanan bisnis yang sudah dibangun. Upaya ini harus kompak dilakukan oleh tim dan pendiri atau founder supaya bisa berjalan beriringan.
“Kebanyakan startup gagal karena tim dan founder-nya tidak fokus,” tukas dia.
4. Cara produk bisa diterima masyarakat
Tujuan dibentuknya startup adalah supaya bisa menghasilkan produk yang bisa diterima berbagai kalangan. Yang perlu diperhatikan tidak hanya kualitas produk yang bagus, baik barang maupun jasa, tetapi juga dampaknya bagi cara hidup masyarakat.
Jika dengan produk yang dihasilkan sendiri bisa membuat hidup orang berubah, misalnya dari segi pendapatan, maka bisa dikatakan ini berhasil.
“Yang kita pikirkan itu bagaimana cara hidup orang. Jika hidup orang berubah, terutama dari segi pendapatan, maka kita berhasil. Intinya kita buat produk yang bisa berguna bagi masyarakat,” kata dia.
5. Strategi marketing
Strategi memasarkan produk dinilai sangat penting. Perusahaan harus memiliki banyak ide kreatif dan inovatif untuk memasarkan produk melalui berbagai media.
Tetapi strategi marketing ini dinilai terkait dengan pembuatan produk yang memiliki nilai jual. Jika produk yang dihasilkan bagus, maka upaya marketing yang dilakukan tidak perlu berlebihan.
“Biar nanti produk yang berbicara. Jika produk kita bagus maka masyarakat akan mengakuinya dan mencintai produk kita,” pungkasnya. [WS/IF]
