Jakarta – Membuktikan kebenaran sebuah cerita tak cukup dengan hanya kata-kata. Apalagi jika kita bicara sosial media. No pic=hoax. Begitulah kira-kira orang mengukur kebenaran sebuah cerita di sosial media.
Tak heran jika sekarang orang rajin melakukan screen shot. Tujuannya tak lain untuk lebih meyakinkan lawan bicara atau sekadar mempermudah penyebaran suatu informasi.
Pertanyaannya, apakah screen shot bisa dipercaya? Bisa iya, bisa juga tidak. Tapi yang pasti, memalsukan screen shot status Facebook, twitter, chatting, hingga website bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan teknis sekalipun. Bagaimana caranya? Ini dia 5 cara mudah memalsukan screen shot Facebook, Twitter, Website, Chatting, dan Headline Koran.