Telset.id, Jakarta – Setelah malah melintang di negara asalnya, Korea Selatan, provider penyedia layanan all in one transaksi online payment NICEPay akhirnya resmi melenggang di pasar Indonesia.
Pesatnya pertumbuhan industri online di tanah air disebut sang CEO NICEPay, Dina Kim, sebagai salah satu alasan lahirnya NICEPay Indonesia.
“Pengguna mobile internet di Indonesia tumbuh pesat 22 persen pada 2014 dan 2015 lalu, bertambah dari 55 juta pengguna ke lebih 67 pengguna. Diperkirakan, tahun ini akan tumbuh 25 persen atau menjadi 84 juta pengguna mobile internet pada akhir 2016,” kata Dina Kim.
Ia menyebutkan, pertumbuhan tersebut jelas mendukung berkembangnya industri online di Indonesia, khususnya indusri e-commerce dan start up usaha menengah kecil dan mikro (UMKM).
“Dengan besarnya potensi pasar tersebut, kebutuhan pengusaha e-commerce terhadap jasa penyedia pembayaran online pun menjadi semakin besar,” imbuhnya.
NICEPay menawarkan jaminan tingkat keamanan maksimal, dukungan one platform untuk semua bank transfer dengan teknologi multi-acquiring untuk success rate yang tinggi, dukungan data center terbaik dengan prinsip zero downtime dan Automatic Verification System (AVS).
Semua itu dapat memberikan kemudahan transaksi bagi pelanggan saat melakukan transfer melalui ATM tanpa harus memberikan konfirmasi pembayaran lagi.
“Dengan berbagai keunggulan fitur dan added value yang diberikan bagi pelanggan, NICEPay merupakan mitra yang tepat bagi pelaku bisnis e-commerce yang membutuhkan solusi online payment,” pungkas Dina. [IF/HBS]