Telset.id – Bayangkan pulang larut malam, tangan penuh belanjaan, dan kunci konvensional yang sulit dibuka. Xiaomi punya solusinya: Smart Door Lock 2 Vein Recognition Enhanced Edition yang baru saja dibuka pre-order di China. Dengan harga 1.699 yuan (sekitar Rp3,7 juta), perangkat ini bukan sekadar gembok pintar biasa—melainkan revolusi keamanan berbasis biometrik canggih.
Xiaomi mengklaim teknologi pembuluh darah (vein recognition) pada Smart Door Lock 2 ini lebih akurat daripada pemindai sidik jari biasa. Bagaimana tidak? Sistem ini menggunakan cahaya inframerah dekat untuk memetakan pola pembuluh darah di jari Anda—sebuah fitur yang sangat berguna bagi lansia atau anak-anak dengan sidik jari yang belum berkembang sempurna. Menurut Xiaomi, tingkat kesalahan pengenalan hanya 0,0001%, dengan waktu respon di bawah satu detik.
10 Cara Membuka Pintu, Termasuk dengan Jam Tangan Xiaomi
Tak hanya mengandalkan pembuluh darah, Smart Door Lock 2 menawarkan total 10 metode pembukaan: mulai dari sidik jari AI, password permanen, password sekali pakai, hingga NFC card. Yang menarik, perangkat ini terintegrasi penuh dengan ekosistem Xiaomi—Anda bisa membuka pintu menggunakan smartphone, smartwatch, atau smartband Xiaomi. Cocok bagi pengguna setia produk Xiaomi yang ingin rumahnya benar-benar “pintar”.
Fitur lain yang patut diperhatikan adalah peephole cerdas beresolusi 2MP di unit dalam. Dilengkapi algoritma deteksi manusia berbasis AI, sistem ini akan merekam video jika ada orang yang mencurigakan berlama-lama di depan pintu Anda. Bahkan dalam kondisi cahaya minim, peephole tetap berfungsi berkat dukungan inframerah dan perekaman warna penuh.
Baca Juga:
Dari Baterai Hingga HyperOS: Semua Dipertimbangkan
Daya tahan baterai sering menjadi masalah utama pada smart lock. Xiaomi menjawab kekhawatiran ini dengan baterai lithium 5000mAh yang diklaim bertahan hingga empat bulan. Jika habis, Anda bisa menggunakan empat baterai AA sebagai cadangan—yang memberikan tambahan enam bulan penggunaan. Bahkan dalam keadaan darurat, Smart Door Lock 2 bisa diisi ulang via port USB-C.
Integrasi dengan ekosistem Xiaomi semakin lengkap berkat dukungan HyperOS. Pengguna bisa memantau status kunci dari jarak jauh via aplikasi Mi Home, menerima notifikasi jika ada upaya peretasan, hingga mengatur otomatisasi pintar bersama perangkat Xiaomi lainnya. Seperti dilaporkan dalam Xiaomi dan Lenovo Melonjak di Peringkat AI China, perusahaan ini semakin serius menggarap teknologi AI untuk produk rumahan.
Dari segi keamanan fisik, Xiaomi menggunakan silinder mekanik grade-C yang tahan terhadap paksa masuk dan gangguan elektromagnetik. Perangkat ini juga telah melalui uji ketahanan ekstrem—150.000 siklus buka-tutup dan tes suhu dari -10°C hingga 55°C. Dengan dimensi 399×76 mm dan berat 3,86 kg, Smart Door Lock 2 dirancang untuk pemasangan yang kokoh.
Peluncuran Smart Door Lock 2 ini sejalan dengan strategi Xiaomi memperluas lini produk IoT-nya, seperti terlihat pada mobil listrik pertama Xiaomi SU7 dan berbagai perangkat rumah pintar lainnya. Pre-order sudah dibuka di JD.com, dengan penjualan perdana dimulai 10 Juni mendatang.