Telset.id, Jakarta – Xiaomi resmi merilis smartphone lipat pertamanya yang dinamai Mi Mix Fold. Menyusul peluncurannya, Xiaomi membeberkan cara kerja teknologi pembuangan panas yang mereka terapkan di Mi Mix Fold.
Penjelasan ini dituangkan Xiaomi dalam sebuah postingan di media sosial Weibo. Menurut penjelasan, salah satu masalah panas pada perangkat smartphone lipat terletak pada bagian lipatan layarnya.
Salah satu bagian yang paling panas terletak di sisi bawah perangkat. Ini karena lokasi tersebut merupakan tempat dari chipset, yang mana akan mengeluarkan hawa panas begitu dipacu untuk berbagai kebutuhan pengguna.
Teknologi Pembuangan Panas di Mi Mix Fold
Untuk mengatasi masalah ini, Xiaomi telah mengembangkan teknologi pembuangan panas “Butterfly” yang dapat menghilangkan panas dari satu sisi ponsel ke sisi lainnya melalui mekanisme engsel yang mereka terapkan.
Sebagaimana dilansir dari GSMArena, Sabtu (17/4/2021) luas area pendinginan yang dimiliki oleh HP terbaru Xiaomi ini ini jauh lebih besar daripada smartphone konvensional lainnya.
Selain itu, Xiaomi juga menggunakan kombinasi pendingin liquid, thermal gel, lembaran grafit multi layer, lembaran grafit yang bisa ditekuk dan lembaran foil tembaga. Smartphone lipat Xiaomi ini punya area pembuangan panas seluas 22.583 mm persegi.
{Baca Juga: 10 HP Gaming Xiaomi Terbaik 2021, Spek Kencang Main Game}
Guna menjembatani kedua sisi ponsel untuk membuang panasnya, Xiaomi mengembangkan celah serupa terowongan untuk memindahkan panas. Pada bagian ini mereka menggunakan bahan grafit yang tahan terhadap lekukan.
Xiaomi mengklaim. material ini hanya akan kehilangan sekitar 3-5% kemampuannya untuk mentransfer panas setelah dibengkokkan hingga 180 derajat sebanyak 200.000 kali.
Spesifikasi Mi Mix Fold
Ponsel lipat ini memiliki layar berjenis OLED di bagian dalam berukuran 8,01 inci dengan resolusi Full HD+. Menurut penjelasan Xiaomi, ini adalah layar berukuran tablet yang dapat dilipat.
Panel OLED yang digunakan mendukung fitur HDR10+ dan Dolby Vision. Kombinasi ini menawarkan akurasi warna yang tinggi DCI-P3. Layar ini juga memiliki tingkat kecerahan 600 nits hingga 900 nits.
Di bagian luar terpasang layar AMOLED berukuran 6,52 inci. Berbeda dengan layar di dalam, layar eksternal ini punya refresh rate hingga 90 Hz dan touch sampling rate 190Hz. Dilengkapi juga dengan HDR10+ dan Dolby Vision.
{Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Redmi Note 10 Series di Indonesia}
Ponsel lipat Xiaomi tersebut mengemas pengaturan tiga kamera. Kamera utama adalah sensor 108MPSamsung ISOCELL HM2 berukuran 1/1,52″. Sensor tersebut menggunakan skema pengambilan gambar 9-in-1 pixel binning, tetapi tidak memiliki OIS.
Ditambah, ada kamera ultra wide 13MP dengan sudut pandang 123 derajat, serta kamera telephoto 8MP yang juga bertugas sebagai kamera makro.
Dari sektor dapur pacunya, smartphone ini ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 888. Dikombinsaikan dengan varian RAM dan internal 12 GB/256 GB, 12 GB/512 GB, dan tertinggi 16 GB/512 GB.
{Baca Juga: Jangan Beli HP Dulu! Redmi akan Rilis HP ‘Gaming Hardcore’ Murah}
Berbicara mengenai pengisian cepat, ponsel ini dilengkapi dengan teknologi fast charging 67W untuk mengisi baterai 5.020 mAh hanya dalam 37 menit. Xiaomi menggabungkan dua sel baterai 2.460 mAh.
Xiaomi Mi Mix Fold akan mulai dijual dengan harga mulai Rp 22 jutaan untuk varian 12 GB/256 GB. Kemudian 12 GB/512 GB dihargai Rp 24 jutaan. Sementara model tertinggi dengan RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB akan dijual dengan harga Rp28 jutaan. (HR/IF)
