Telset.id, Jakarta – Apple nampaknya tidak benar-benar membatalkan proyek wireless charger AirPower. Buktinya, sebuah video memperlihat perangkat yang diklaim sebagai AirPower. Ini merupakan pertama kalinya tampang pengisi daya nirkabel Apple itu terlihat.
Video bocoran wireless charger AirPower ini sejalan dengan informasi yang diberikan oleh analis Apple Ming-Chi Kuo dalam catatan investor pada awal tahun ini.
{Baca juga: Takut Gagal, Apple Masih Belum Luncurkan AirPower}
Pad pengisi daya nirkabel AirPower sebelumnya dibatalkan karena menurut Apple, perangkat tersebut tidak mencapai standar kualitas perusahaan.
Namun kini ada dugaan yang menyebutkan Apple belum sepenuhnya menutup semua rencana untuk memproduksi pengisian daya nirkabel Apple AirPower tersebut.
Video claims to show Apple magnetic wireless charger prototype. More at @9to5mac pic.twitter.com/BDReuIIW4C
— Jordan Kahn (@JordanKahn) September 17, 2020
Malah beredar kabar, bahwa perusahaan asal Amerika ini sedang mengerjakan beberapa project pengisi daya nirkabel yang diperbarui. Di antaranya seperti yang tampak di video untuk pertama kalinya itu.
Spekulasi tersebar luas bahwa produk yang bocor di video itu adalah unit pengembangan untuk produsen aksesori pihak ketiga atau prototipe versi komersial.
Dalam video pendek itu, terlihat produk kecil seperti piring yang diklaim sebagai wireless charger AirPower, yang sama dengan yang dibicarakan oleh analis Apple Ming-Chi Kuo pada bulan Januari.
Laporan 9to5Mac menunjukkan bahwa perkembangan terbaru dapat dikaitkan dengan laporan lain yang mengklaim bahwa model iPhone 12 mendatang akan dilengkapi dengan cincin magnet di bawah panel belakang.
Dugaan cincin tersebut dilaporkan akan memungkinkan pemasangan aksesori seperti pengisi daya nirkabel.
Lebih lanjut, dilaporkan bahwa Apple akan mengadopsi teknologi baterai yang lebih murah dan tidak rumit untuk seri iPhone 12 mendatang untuk memangkas biaya pada perangkat keras generasi berikutnya.
Yup. Official iPhone 12 cases will also have this magnet system built in. Likely for perfect alignment with Apple's wireless chargers. pic.twitter.com/eDEQ474NIX
— EverythingApplePro (@EveryApplePro) August 5, 2020
Seperti diketahui sebelumnya, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu dilaporkan sedang mengerjakan pad pengisi daya nirkabel AirPower. Namun pada Maret tahun lalu, Apple mengumumkan membatalkan merilis wireless charger yang sangat dinantikan itu.
{Baca juga: September, Apple akan Luncurkan AirPower}
‘‘Setelah banyak upaya, kami menyimpulkan AirPower tidak akan mencapai standar tinggi kami dan kami telah membatalkan proyek ini. Kami mohon maaf kepada pelanggan yang menantikan peluncuran ini. Kami terus percaya bahwa masa depan adalah wireless dan berkomitmen untuk mendorong pengalaman wireless ke depan,” tulis Dan Riccio melalui email.
Menurut sejumlah laporan dari sumber di perusahaan menyebutkan bahwa pembatalan Apple AirPower ini dikarenakan masalah panas yang dihasilkan. Dijelaskan, Apple AirPower ini menghasilkan panas karena kumparan pengisian daya yang saling berdekatan satu sama lain.
Panas pada pengisian daya baterai smartphone maupun perangkat elektronik lainnya dapat berakibat buruk. Hal inilah yang menyebabkan Apple mengambil keputusan untuk membatalkan AirPower. [HBS]