Telset.id, Jakarta – Vivo kembali meluncurkan varian terbaru dari seri X200. Kali ini dengan menghadirkan pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan model Pro yang punya spesifikasi lebih tinggi, yakni Vivo X200.
Meskipun tidak memiliki semua fitur unggulan yang ditawarkan model Pro, Vivo X200 tetap menawarkan performa yang kuat berkat prosesor bertenaga, kamera yang mumpuni, dan baterai berukuran, menjadikannya salah satu pilihan terbaik di kelas flagship.
Namun, ponsel ini tetap mempertahankan ciri khasnya, yakni prosesor flagship MediaTek terbaru, serta kamera hasil kolaborasi bersama produsen asal Jerman, Zeiss.
BACA JUGA:
- Vivo Y18i Meluncur dengan Unisoc T612 SoC, Harga Rp 1,5 Juutaan
- Vivo V40 Mendarat di Tanah Air, Bawa Spesifikasi Kamera Zeiss
Di bagian layar, Vivo X200 hadir dengan layar LTPS quad-curved berukuran 6,67 inci, yang dikalibrasi dengan Zeiss Natural Color untuk menghasilkan tampilan warna yang akurat dan alami.
Layar ini juga mendukung HDR10+ dengan peringkat peredupan PWM frekuensi tinggi serta kecerahan puncak yang mencapai 4.500 nits, memberikan pengalaman visual yang jernih dan tajam di berbagai kondisi cahaya. Vivo juga mengklaim bahwa layar ini memiliki konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan panel OLED lainnya, sehingga lebih efisien.
Ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 9400, Vivo X200 menawarkan performa yang setara dengan model Pro, memastikan pengguna dapat menjalankan berbagai aplikasi dengan mulus.
Prosesor ini dipadukan dengan RAM hingga 16 GB, memberikan fleksibilitas dalam multitasking. Selain itu, tersedia beberapa pilihan penyimpanan, mulai dari 256 GB hingga 1 TB, memungkinkan pengguna menyimpan banyak file tanpa khawatir kehabisan ruang.
Meski tidak dilengkapi dengan sensor kamera 200 MP seperti model Pro, Vivo X200 tetap mampu memanjakan penggunanya dengan sistem kamera yang kuat. Kamera utama menggunakan sensor Sony IMX921 50 MP dengan lensa Zeiss f/1.57 berlapis T*, memastikan hasil foto berkualitas tinggi dengan detail tajam dan warna yang alami.
Kamera ini didukung oleh lensa telefoto 70mm yang menggunakan sensor IMX882 50 MP, serta kamera ultrawide 50 MP, memberikan fleksibilitas dalam berbagai situasi pemotretan.
Salah satu peningkatan spesifikasi yang cukup signifikan pada Vivo X200 adalah baterainya. Ponsel ini dilengkapi dengan baterai BlueVolt berkapasitas 5.800 mAh, yang lebih besar dari pendahulunya.
Meskipun pengisian cepat 120W pada model sebelumnya digantikan dengan pengisian kabel 90W yang lebih moderat, kapasitas baterai yang besar membuat Vivo X200 mampu bertahan lebih lama dalam penggunaan sehari-hari.
Daya tahan Vivo X200 juga mendapat peningkatan dengan sertifikasi IP69, yang melampaui standar IP68 pada banyak smartphone flagship lainnya. Dengan sertifikasi ini, Vivo X200 tidak hanya tahan air dan debu, tetapi juga tahan terhadap semburan air panas, memberikan perlindungan ekstra bagi pengguna.
Vivo X200 menjalankan sistem operasi OriginOS 5 berbasis Android, memberikan pengalaman pengguna yang lebih halus dan fitur-fitur terbaru yang disesuaikan untuk kebutuhan modern. Ponsel ini tersedia dalam berbagai pilihan warna menarik, termasuk Sapphire Blue yang memiliki efek cahaya unik.
Untuk harga, Vivo X200 dibanderol mulai dari CNY 4.300 (sekitar Rp9.700.000) untuk model 12GB/256GB. Versi 12GB/512GB dijual dengan harga CNY 4.700 (sekitar Rp10.600.000), sementara varian 16GB/512GB dibanderol CNY 5.000 (sekitar Rp11.300.000).
BACA JUGA:
- Vivo Indonesia Konfirmasi Kehadiran X Fold3 Pro di Tanah Air
- Eksplorasi Fitur Aura Light Portrait dalam Kondisi Lowlight di Vivo V30e
Model tertinggi dengan RAM 16GB dan penyimpanan 1TB dijual seharga CNY 5.500 (sekitar Rp12.400.000). Vivo X200 mulai tersedia di Tiongkok dan akan mulai dijual pada 19 Oktober mendatang. [FY/IF]