Telset.id, Jakarta – Vivo mengumumkan penutupan toko online resminya di Jerman. Ini dilakukan sebagai imbas kasus hukum antara Vivo dan Nokia di Eropa terkait paten teknologi koneksi WLAN yang ada di smartphone Vivo.
Pada tanggal yang belum ditentukan, situs web resmi Vivo Jerman akan dihentikan dan pengguna tidak akan lagi dapat membeli smartphone Vivo secara langsung melalui toko online tersebut. Namun, Vivo tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan purna jual kepada pelanggan yang sudah memiliki produk Vivo.
Langkah ini diambil mengingat pada bulan April 2023, pengadilan memutuskan mendukung Nokia karena vivo tampaknya telah melanggar paten Nokia terkait dengan koneksi WLAN di smartphone Vivo.
Sebenarnya Vivo sempat mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi bahwa perusahaan masih tetap merundingkan perpanjangan perjanjian lisensi paten teknologi dengan Nokia, namun siap untuk menangguhkan penjualan dan pemasaran produk yang terkena dampak jika ada perintah dari pengadilan.
BACA JUGA:
- Akibat Pelanggaran Paten Nokia, Vivo Dilarang Jualan di Jerman
- Penjualan Kurang Bagus, Vivo Angkat Kaki dari Polandia
Selain itu, Vivo juga siap untuk mengajukann banding atas keputusan dari pengadilan tersebut dan menegaskan kembali bahwa perusahaan memiliki komitmen jangka panjang untuk pasar Jerman. Namun, sepertinya Vivo secara perlahan meninggalkan pasar Jerman sebagai imbas keputusan tersebut.
Dikutip Telset dari GSM Arena pada Sabtu (10/06/2023), meskipun Vivo menutup toko online resminya di Jerman, produk Vivo masih akan tersedia melalui pengecer lokal dan melalui situs web e-commerce populer lainnya. Pengguna di Jerman masih akan dapat membeli smartphone Vivo melalui saluran distribusi alternatif ini.
Vivo mengakui bahwa keputusan ini mungkin mengecewakan bagi penggemar setianya di Jerman, tetapi perusahaan tersebut tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik dan memperluas kehadirannya di pasar internasional.
BACA JUGA:
- Vivo Hadirkan Aplikasi Pengubah Suara Jadi Bahasa Isyarat
- Vivo X90 dan X90 Pro Rilis Secara Global, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Dengan menarik diri dari pasar Jerman, Vivo berharap dapat mengalokasikan sumber daya yang lebih besar untuk memperkuat posisinya di pasar-pasar lain yang dianggap lebih potensial. Sekaligus memperlebar upaya mereka melakukan ekspansi di pasar-pasar di Asia, Afrika, atau Amerika Latin, yang telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. [NM/IF]