Vivo iQOO 10 akan Jadi HP Pertama dengan Dimensity 9000+

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Vivo iQOO 10 digadang-gadang akan menjadi smartphone pertama dengan chipset Dimensity 9000+, yang baru diumumkan minggu lalu oleh MediaTek. Kabarnya, smartphone ini akan memulai debutnya bulan depan.

Informasi terbaru dari sumber terpercaya mengklaim Vivo iQOO 10 series akan menjadi smartphone yang pertama yang ditenagai oleh chipset terbaru Mediatek Dimensity 9000+.

Vivo iQOO 10 kemungkinan bakal hadir dalam beberapa model. Selain versi standar, ada juga model ‘Pro’ yang sudah menjalankan teknologi internet cepat 5G.

Seperti Telset kutip dari GSM Arena, Senin (27/6/2022), smartphone Vivo iQOO 10 mungkin akan meluncur pada kuartal ketiga tahun ini. Sayang, informasi detil lainnya belum tersedia.

BACA JUGA:

Sekadar informasi, Mediatek mengumumkan chipset Dimensity 9000+ pada minggu lalu, sebagai peningkatan kecil dari Dimensity 9000. Platform ini memiliki sedikit peningkatan CPU dan GPU, serta pembaruan pemrosesan sinyal dan modem 5G.

Dengan inti Cortex-X2 yang memiliki kinerja lebih tinggi dari 3,05 GHz ke 3,2 GHz. Produsen chip asal Taiwan ini menjanjikan perangkat dengan platform tersebut akan mulai hadir pada awal Q3 2022.

Dimensity 9000+ hadir dengan kinerja kecepatan lima persen untuk CPU dan 10 persen untuk GPU. Performa CPU ekstra Dimensity 9000+ berasal dari kecepatan clock lebih tinggi untuk inti Prime ARM Cortex X2 meski kecepatan clock Cortex 510 yang lebih kecil tidak diungkap.

Lantaran didasarkan kepada logika desain dan proses manufaktur serupa, spesifikasi lain dari chipset anyar Dimensity 9000+ dengan MediaTek Dimensity 9000 tetaplah sama.

Original Equipment Manufacturer yang sudah mengadopsi Dimensity seri lawas bisa menggunakan chipset Dimensity 9000+ ke smartphone flagship keluaran paling baru.

Delta kinerja semacam itu mungkin memengaruhi beberapa pelanggan di segmen pasar kelas atas, terutama para pemain game atau penggemar foto atau video kelas atas.

Chipset termutakhir itu juga merupakan tolok ukur teknologi untuk MediaTek. Pasalnya, perusahaan ingin menunjukkan kehebatan chipset dengan kemampuan kinerja tinggi.

Lebih-lebih, baru-baru ini, Qualcomm meluncurkan chipset penerus Snapdragon 8 Gen1+. Pembocor Digital Chat Station telah mengungkap chipset Snapdragon 8 Gen 2.

Katanya, Snapdragon 8 Gen 2 punya konfigurasi CPU tidak lazim, yakni 1+2+2+3. Snapdragon ini akan menampilkan satu Cortex-X3, dua Cortex-A720, dua A710, tiga A510.

Kode nama mereka adalah 1x Makalu-Elp, 2x Makalu, 2x Matterhorn, dan 3x Klein-R1. Asal tahu saja, Nama Makalu dan Matterhorn adalah penerus generasi Cortex-X1/A78.

BACA JUGA: 

Cortex-X3 dan A720 menjanjikan peningkatan hingga 30 persen dalam kinerja tertinggi CPU daripada inti X1/A78 dan lompatan yang lebih kecil dari Snapdragon 8 Gen 1.

Well, kami tidak memiliki informasi lengkap apakah smartphone Vivo iQOO 10 atau iQOO 10 Pro akan diotaki Dimensity 9000+. Sejauh ini, ada dua kemungkinan HP terbaru Vivo itu akan menggunakan chip buatan Mediatek tersebut, atau bisa juga menggunakan Snapdragon 8+ Gen 1.

Karena belum ada yang pasti, kita tunggu saja kabar selanjutnya. Kemungkinan minggu depan akan muncul teaser yang mengungkap keberadaan Vivo iQOO 10 atau iQOO 10 Pro, karena sudah masuk kuartal baru. [SN/HBS]

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI