Telset.id, Jakarta – Produsen di dunia kini tengah sibuk mempersiapkan ponsel dengan jaringan 5G. ZTE merupakan salah vendor yang telah ancang-ancang meluncurkan ponsel yang mendukung jaringan termutakhir itu.
ZTE berharap bisa menjadi pemimpin pasar dalam peralihan 4G LTE ke 5G. Dengan membangun teknologi sendiri, ZTE optimistis bisa merilis ponsel 5G pada akhir tahun ini atau paling lambat awal 2019.
Namun, menurut Phone Arena, rencana peluncuran oleh ZTE harus tertunda. Meskipun belum menentukan tanggal pengunduran rilis, ZTE telah menyatakan bahwa ponsel pertama 5G produksinya akan hadir pada paruh kedua 2019.
ZTE tidak memberi alasan soal keputusannya menunda peluncuran ponsel 5G buatannya. Sepertinya, perusahaan asal China tersebut masih menghadapi beberapa masalah dengan perangkat pendukung 5G.
Baca juga: Gara-gara Sanksi AS, ZTE Merugi Rp 16,2 Triliun
Seperti diketahui, setelah berjuang melawan sanksi Amerika Serikat (AS), ZTE akhirnya bisa kembali beroperasi seperti sedia kala. Namun, ZTE harus menanggung konsekuensi berupa kerugian bersih hingga USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 16,2 triliun.
Kerugian tersebut ditanggung oleh ZTE sepanjang kurtal I-2018. ZTE pun berharap mampu meraih laba bersih pada kuartal III-2018 antara USD 3,54 juta atau setara Rp 52,3 miliar sampai USD 146,40 juta atau tak kurang dari Rp 2,1 triliun.
Baca juga: Embargo Dicabut, ZTE Langsung Tancap Gas di IFA 2018
Menurut GSM Arena, Jumat (31/8/2018), pesanan dan produksi perangkat ZTE telah kembali normal dan sejalan dengan rencana pada Juli dan Agustus 2018. Ke depan, ZTE melihat potensi besar dalam teknologi 5G yang hadir pada 2019.
Kabar baik lainnya, ZTE akan menghadirkan ponsel anyar. Menurut rencana, ponsel tersebut bakal diperkenalkan pada ajang IFA 2018 di Berlin, Jerman, akhir Agustus 2018. [BA/HBS]
Sumber: PhoneArena
