Telset.id – Ada banyak smartphone low-end dengan rentang harga Rp 1 juta sampai 2 juta yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2018. Meski dibanderol dengan harga yang terjangkau, sebagian besar dari smartphone low-end masih memiliki beragam teknologi dan fitur terkini sebagai daya tarik utamanya.
Di kategori “Best Low-end Smartphone” tim Telset.id memasukkan lima nama dalam daftar kandidat untuk dipilih menjadi yang terbaik, yakni Xiaomi Redmi 6, Realme C1, Advan i6, Asus Zenfone Max M1, dan Honor 7A.
Setelah melakukan diskusi dan memberikan penilaian dari berbagai aspek, kami akhirnya memutuskan Xiaomi Redmi 6 sebagai pemenangnya, mengalahkan empat kandidat lain. Ada beberapa alasan kenapa kami memilih Redmi 6.
Pertama, tentu saja dilihat dari spesifikasi dan fitur yang mumpuni yang dibawa Redmi 6, meski harga yang dipatok cukup terjangkau.
Xiaomi Redmi 6 dengan model 3 GB/32 GB, dibanderol dengan harga Rp 1,5 jutaan. Sementara untuk model tertinggi, yakni 4 GB/64 GB, dihargai Rp 1,9 jutaan.
{Baca juga: Hands-on Xiaomi Redmi 6, Kerja Efisien Berkat SoC MediaTek}
Smartphone ini sudah mengusung layar berukuran 5,45 inci dengan resolusi HD+ (1.440 x 720 piksel). Aspek rasionya sudah 18 : 9, yang artinya smartphone ini telah mengadopsi desain layar memanjang dengan bezel yang tidak tipis dan juga tidak terlalu tebal, cukup.
Sebagian besar masyarakat kerap beranggapan bahwa smartphone low-end pasti memiliki performa yang kurang alias lemot. Sepertinya anggapan tersebut terpatahkan dengan kehadiran smartphone low-end macam Xiaomi Redmi 6.
Smartphone tersebut punya prosesor octa-core 2.0 GHz MediaTek Helio P22 dengan proses fabrikasi 12nm sebagai mesin utamanya. Mengenal SoC Helio P22, prosesor tersebut merupakan jenis prosesor kelas menengah dengan performa yang stabil dan mumpuni, serta memiliki keunggulan dalam hal efisiensi baterai.
Xiaomi Redmi 6 juga didukung dengan dua model RAM dan ROM, masing-masing 3GB/32GB serta 4GB/64GB dan baterai berkapasitas 3,000 mAh. Dengan spesifikasi itu, sistem operasi MIUI 9.6 berbasis Android Oreo pada smartphone ini dimungkinkan akan berjalan dengan lancar.
Redmi 6 pun menjadi salah satu smartphone low-end yang sudah mengusung teknologi kamera ganda di bagian belakangnya yang didukung dengan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI).
{Baca juga: Lawan Xiaomi Redmi 6, Asus Siapkan Zenfone Max Terbaru}
Resolusinya masing-masing 12MP sebagai lensa utama, dan 5MP sebagai lensa sekunder yang membuatnya dapat menghasilkan gambar dengan efek bokeh. Sedangkan kamera depannya, beresolusi 5MP saja.
Bagaimana dengan sisi fiturnya, let’s say keamanan misalnya. Xiaomi Redmi 6 punya dua opsi keamanan, yakni sensor sidik jari yang ditempatkan di bagian belakangnya, serta face unlock yang memanfaatkan kamera depan 5MP.
Namun harap dicatat, meski kami memilih Xiaomi Redmi 6 sebagai smartphone low-end terbaik, namun bukan berarti 4 kandidat lainnya tidak bagus atau kurang berkualitas. Pilihan ini memang subjektif tim redaksi yang memberikan penilaian berdasarkan beberapa parameter yang telah ditentukan.
So, jika ada pilihan yang Anda anggap lebih baik, tentu tidak jadi masalah, karena semuanya tergantung pada selera dan kebutuhan Anda sebagai pengguna. Nah, selamat buat Xiaomi Redmi 6 karena terpilih menjadi “Best Low-end Smartphone 2018” pilihan tim redaksi Telset.id.