Telset.id, Jakarta – Oppo mengelar acara bertajuk Oppo Flash Charge Open Day, untuk memperkenalkan pencapaian terbaru dari penelitian berkelanjutannya pada pengembangan solusi teknologi Flash Charge.
Pengembangan teknologi VOOC Flash Charge sendiri, seperti diungkap Kepala Ilmuwan Oppo VOOC Flash Charge, Jeff Zhang, didasarkan pada inovasi sistem pengisian cepat yang mencakup adaptor pengisi daya, kabel pengisi daya, PMIC, baterai, dan lainnya.
“Apakah orang memilih pengisian nirkabel atau kabel, teknologi VOOC Flash Charge kini mampu memenuhi berbagai kebutuhan dalam hal mengisi daya perangkat elektronik, bahkan dalam keadaan paling ekstrem sekalipun,” katanya.
Lantas, apa yang menjadi kelebihan dari teknologi terbaru kali ini?
Oppo Flash Charge Tawarkan Inovasi Baru
Satu hal yang pasti, Oppo selalu mengutamakan efisiensi dan keamanan dalam pengembangan teknologi Flash Charge. Berdasarkan konsep ini, Oppo telah memperkenalkan sistem perlindungan keselamatan lima tingkatan.
Teknologi ini berguna untuk meningkatkan keamanan dalam teknologi VOOC Flash Charge, dan telah mengeksplorasi material baru, algoritma AI, arsitektur pengisian daya, dan faktor lain untuk menghadirkan inovasi pengisian daya lebih lanjut.
Sekring yang terdapat dalam sistem perlindungan keamanan lima tingkatan Flash Charge dapat langsung putus jika terjadi kelebihan arus listrik atau kelainan lainnya, melindungi baterai dengan mengisolasinya secara fisik dari pasokan listrik.
{Baca Juga: Oppo Reno6 Dijual Perdana di Indonesia dengan Bundling Menarik}
Desain sekring yang ditingkatkan memiliki resistansi internal yang lebih rendah dan peningkatan kinerja, membantu untuk lebih meningkatkan keamanan sistem pengisian daya.
Oppo telah menggunakan sakelar GaN pada ponselnya untuk pertama kalinya. Sakelar ini tidak hanya mampu mencapai fungsi yang sama seperti sakelar MOSFET silikon tradisional di area yang lebih kecil, sehingga mengurangi ruang yang dibutuhkan.
Penggunaan GaN ini juga membantu mengurangi panas berlebih, meningkatkan efisiensi dan keandalan pengisian.
Selain itu, desain baterai seri bi-sel memungkinkan daya yang sama dikirimkan sambil menurunkan arus listrik dan mengurangi panas berlebih.
{Baca Juga: Oppo Reno6 Z 5G Diresmikan, Dimotori Chipset MediaTek Dimensity 800U}
Desain baterai seri bi-sel ini selangkah lebih maju dengan menggabungkan sel baterai ganda dalam struktur yang sama, sehingga memakan lebih sedikit ruang sambil tetap memberikan kinerja keselamatan yang sama.
Desain baru memungkinkan setidaknya 5% peningkatan kapasitas baterai untuk ukuran baterai yang sama.
Oppo juga membenamkan chip Deteksi Keamanan Baterai dengan algoritma AI mampu mendeteksi jika baterai mengalami kerusakan eksternal dengan mengenali penurunan tegangan secara real-time berdasarkan berbagai skenario.
Jika penurunan tegangan dianggap disebabkan oleh kerusakan pada baterai, perangkat akan memperingatkan pengguna dan melakukan tindakan keamanan tambahan untuk mencegah bahaya lebih lanjut.
{Baca Juga: Tes Gaming Oppo Reno6: Main Game Berat Sanggup “Rata Kanan”}
Perusahaan teknologi asal China ini juga telah mengembangkan pengaman baterai dengan struktur komposit baru yang menampilkan kolektor arus komposit.
Baterai menggunakan bahan komposit baru yang diapit di antara dua lapisan aluminium untuk menggantikan desain yang biasa ditemukan pada perangkat smartphone.
Struktur “sandwich” ini selanjutnya dilapisi dengan bahan pelindung tambahan untuk membentuk struktur kolektor arus komposit lima lapis untuk meningkatkan keamanan baterai dengan melindunginya dari korsleting yang disebabkan oleh kerusakan eksternal.
Pengujian di Oppo Lab menunjukkan bahwa, tanpa mengorbankan kinerja, baterai baru melewati uji tusukan dan benturan dengan tingkat keberhasilan 100%. (HR/IF)