3 Teknologi Canggih Ini Bikin Kamera Galaxy S23 Jadi Lebih Gahar

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Samsung menghadirkan berbagai inovasi teknologi baru pada smartphone flagship Galaxy S23 Series, salah satunya adalah kamera dengan resolusi 200MP.

Raksasa teknologi asal Korea Selatan secara resmi telah mengumumkan jajaran Galaxy S23, yang terdiri dari 3 model, dimulai dari Samsung Galaxy S23 5G, Galaxy S23 Plus 5G, hingga model tertinggi Galaxy S23 Ultra 5G.

Dari ketiga model tersebut, yang paling menarik adalah Samsung Galaxy S23 Ultra 5G, karena memiliki kamera 200MP yang merupakan inovasi teknologi terbaru.

Elvira Anggraeni, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa Galaxy S23 Ultra 5G memiliki kamera utama dengan fitur Adaptive Pixel 200MP, wider OIS, dan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform for Galaxy.

Sebagai informasi, Adaptive Pixel 200MP meruapakan fitur dari sensor kamera terbaru Samsung yang memungkinkan detail gambar yang luar biasa dengan resolusi 16 kali lebih tinggi.

Sensor tersebut dilengkapi wide OIS, fitur untuk membuat hasil foto dan video pada malam hari menjadi lebih detail dan juga warna yang diproduksi lebih vivid.

Untuk tahu lebih dekat mengenai teknologi terbaru pada kamera Galaxy S23 Series, kami akan mengulasnya lebih dalam untuk Anda.

BACA JUGA:

1. Sensor ISOCELL HP2

Teknologi Kamera Galaxy S23

Galaxy S23 Ultra 5G memiliki fitur Adaptive Pixel 200MP yang dihadirkan karena penggunaan sensor kamera ISOCELL HP2. Fitur ini memiliki kemampuan untuk menangkap detail dengan baik dalam resolusi 16 kali lebih tinggi tanpa membuat ukuran kamera semakin besar.

ISOCELL HP2 bisa menangkap 200 juta piksel berukuran 0,6μm dalam format optik 1/1.3″ yang umumnya digunakan pada kamera 108MP. Jadinya, berkat penggunaan sensor ini para pengguna bisa tetap merasakan hasil foto dengan resolusi yang tinggi tanpa terganggu dengan kamera yang lebih besar, sehingga ponsel masih tetap ringkas.

Selain itu, sensor ISOCELL HP2 juga memiliki teknologi pixel-binning terbaru, yakni Tetra 2 Pixel. Teknologi ini mampu membuat hasil foto minim noise di berbagai kondisi pencahayaan.

Seperti misalnya saat terang, sensor akan otomatis mengaktifkan mode 0,6μm 200MP agar hasil foto tidak overexposure dan juga lebih jernih. Lalu, ketika kondisi kurang cahaya, sensor otomatis akan beradaptasi dengan kondisi cahaya pada mode 1,2μm 50MP atau 2,4μm 12,5MP.

Pada mode ini, Tetra 2 Pixel akan menggabungkan piksel-piksel terdekat menjadi satu pixel yang lebih besar untuk menangkap lebih banyak cahaya, agar hasil gambar tetap detail meski cahaya redup.

Tidak hanya itu saja, ISOCELL HP2 juga memiliki teknologi Super QPD yang menghadirkan kemampuan autofocus tingkat tinggi, khusus pada konfisi low light.

Super QPD mampu membuat ISOCELL HP2 memakai seluruh 200 juta piksel untuk pemfokusan, meningkat dibanding sensor 108MP yang hanya mampu menggunakan 3% piksel untuk pemfokusan.

Jadi, dengan teknologi kamera Super QPD kamera bisa melakukan mengunci fokus lebih cepat dan akurat dengan mengurangi shutter lag, bahkan di kondisi 1 lux yang setara dengan kondisi sebuah ruangan dengan penerangan lilin.

Sementara itu, ISOCELL HP2 juga dilengkapi dengan Dual Slope Gain (DSG) yang memungkinkan mode HDR bisa diaktifkan di resolusi 50MP, dimana kebanyakan smartphone hanya mendukung mode ini di resolusi 12,5MP. Selain itu, DSG bisa digunakan tanpa bantuan prosesor, yang membuatnya menjadi yang pertama di industri.

Teknologi DSD ini didukung Smart-ISO Pro yang mampu menggabungkan ISO tinggi dan ISO rendah dalam satu pengaturan exposure ketika memotret di tempat dengan kondisi cahaya yang berbeda-beda. Dengan teknologi ini pengguna bisa memotret foto HDR lebih baik disegala kondisi cahaya, baik terang atau redup maupun perpaduan keduanya.

Tidak hanya hasil fotonya saja, ISOCELL HP2 juga memungkinkan pengguna menghasilkan video dengan kualitas terbaik. Dengan sensor ini pengguna bisa merekam video HDR dan angle lebih luas di perekaman 8K 30FPS ataupun 4K 60FPS.

Sehingga, hasil video tersebut bisa memiliki kualitas lebih baik, seperti lebih tajam, dan juga lebih smooth dengan FPS yang lebih tinggi. Selain itu, ada juga fitur nightography pada saat perekaman video di kondisi cahaya redup.

Galaxy S23 Series 5G didukung dengan penggandaan sudut Optical Image Stabilizer (OIS) di semua arah untuk meningkatkan stabilitas kamera ketika mengambil gambar di kondisi minim cahaya, termasuk saat harus menggunakan shutter speed yang lebih lambat atau merekam sambil bergerak.

Dengan begitu, baik foto dan video yang diambil di pencahayaan yang minim akan memiliki kualitas yang lebih baik. Peningkatan Nightography Kamera 200MP pada Galaxy S23 Ultra 5G menampilkan detail dan warna yang vivid di malam hari.

2. Wider OIS dan Expert Raw

Teknologi Kamera Galaxy S23

Galaxy S23 Series juga memiliki dukungan penggandaan sudut Optical Image Stabilizer atau lebih dikenal dengan sebutan OIS dari segala arah. Dukungan OIS yang lebih luas ini berfungsi untuk membuat kamera lebih stabil ketika mengambil kondisi pada saat mnim cahaya, termasuk pada saat shutter speed lambat atau merekam dengan banyak gerakan.

Berkat dukungan tersebut, hasil foto hingga video yang ditangkap pada kondisi cahaya yang sedikit akan memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini juga membuat membuat peningkatan pada teknologi Nightography yang dikhususkan saat memotret atau merekam pada malam hari.

Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan fitur Night Selfie dengna dukungan kamera Super HDR yang pertama kali hadir di jajaran Galaxy S23, sehingga pengguna bisa mendapatkan hasil foto selfie yang bagus meskipun kondisi cahaya sangat minim. Selain itu, fitur Night Portrait juga dibekali AI yang terbaru untuk detail lebih baik.

Tidak berhenti di situ, seri Galaxy S23 juga memberikan fitur Expert Raw pada menu kamera, sehingga pengguna bisa memotret langit beserta bintangnya dengan Astrophoto, laaknya memakai kamera profesional. Di fitur ini juga tersedia mode Multi Exposure yang bisa digunakan untuk menyatukan dua foto atau lebih banyak ke dalam satu frame foto.

3. Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform for Galaxy

Teknologi Kamera Galaxy S23

Seluruh jajaran Galaxy S23 ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 2 yang didesain khusus dari hasil kolaborasi Samsung dengan Qualcomm. Chip ini memberikan performa yang sangat baik, bahkan hingga ke performa kameranya.

Snapdragon 8 Gen 2 Mobile Platform for Galaxy memberikan peningkatan Neural Proccessing Unit atau NPU hingga 49 lebih baik dibanding dengan pendahulunya. Dengan peningkatan NPU, chip dapat memproses berbagai kebutuhan produksi konten menjadi lebih baik, contohnya AI menjadi lebih maksimal untuk pengaturan exposure otomatis.

Chip ini memiliki Bokeh Engine 2 untuk meningkatkan ketajaman, kedalaman, dan produksi warna yang lebih baik pada foto portrait, serta Mega Low light photography yang didukung Multi-frame Noise Reduction (MFNR) untuk mengurangi noise pada kondisi low light.

BACA JUGA:

Lebih lanjut, chip ini juga dibekali algoritma Image Signal Proccessing (ISP) berdasarkan AI terbaru, yang membuat kamera menjadi lebih baik dalam mendeteksi dan mengurangi noise, dan memberikan banyak detail dan warna saat memotret dalam kondisi cahaya redup.

Ketika pengguna ingin mengunggah konten, chip ini juga mendukung hingga 3,5Gbps, berkat adanya Snapdragon X70 5G Modem-RF System. Selain itu, tersedia juga dukungan teknologi Qualcomm 5G Ultra-Low Latency Suite yang menawarkan pengalaman 5G yang lebih baik di setiap aplikasi pada ponsel.

Chip ini juga mempunyai efisiensi daya baterai yang lebih besar, yang membuat pengguna bisa memanfaatkannya untuk membuat konten tanpa takut baterai cepat habis.

Well, itu tadi inovasi teknologi kamera terbaru pada Samsung Galaxy S23 Series. Semoga informasi ini bisa menjadi pertimbangan dan juga refrensi sebelum membeli ataupun upgrade ke Samsung Galaxy S23 Series. [FY/HBS]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI