Telset.id, Jakarta – Salah satu masalah berat bagi Huawei adalah ketika ponsel pintar buatannya dicekal oleh Amerika Serikat, dan tidak diijinkan menggunakan layanan GMS (Google Mobile Service) dari Google. Untuk menjawab larangan tersebut, Huawei kini berencana untuk membawa beberapa aplikasi populer secara pre-installed pada smartphone terbarunya.
{Baca Juga: Huawei Y7p Resmi Melenggang, Andalkan Prosesor Kirin 710F}
Seperti yang dilansir dari GSMArena, Huawei menyebutkan setidaknya akan ada 70 aplikasi populer yang akan dipasang pada smartphone secara pre-installed sejak berada di pabrikan. Huawei yakin cara ini akan lebih efektif mengatasi masalah yang dialami selama beberapa bulan terakhir.
Apalagi kebanyakan pengguna smartphone memang masih awam dengan menginstal aplikasi dalam bentuk APK, ataupun menggunakan layanan market penyedia aplikasi pihak ketiga. Apabila Huawei menyediakan aplikasi-aplikasi populer secara pre-installed, tentu akan lebih memudahkan para konsumen.
Sebelumnya Huawei juga telah bekerja sama dengan Tom Tom untuk menghadirkan aplikasi pemetaan dan navigasi milik mereka sendiri. Tom Tom sebelumnya juga pernah bekerja sama degan Apple, jadi untuk urusan navigasi, sudah bukan mainan baru untuk mereka.
{Baca Juga: Huawei Gandeng TomTom Bikin Aplikasi Peta Sendiri}
Huawei sendiri dikabarkan tengah menyiapkan flagship teranyarnya – Huawei P40 series, yang akan segera meluncur. P40 Series diharapkan bisa lebih sukses ketimbang seri Huawei Mate 30 yang kehadirannya kurang sempurna, lantaran harus tampil tanpa Google Mobile Service secara tiba-tiba.
Namun Huawei tak kehabisan akal dan tetap meluncurkan produk-produk smartphone terbaru. Perusahaan yang berbasis di China ini menggantikan GMS dengan HMS (Huawei Mobile Service), dan juga menyediakan beragam aplikasi smartphone melalui market aplikasi mereka sendiri, yaitu App Gallery. [IR/IF]