Telset.id, Batam – Honor adalah nama baru bagi pasar ponsel pintar Indonesia. Kendati sudah lama merambah Perancis, Jerman, Amerika Serikat (AS), dan Cina, Honor secara resmi baru memperkenalkan produknya pada bulan Maret lalu di Indonesia.
Honor merupakan sub-brand smartphone yang didirikan oleh Huawei Consumer Business Group pada 2013 silam. “Honor berencana menjadi top five brand smartphone di dunia pada tiga tahun ke depan dan menjadi top three tiga tahun mendatang,” kata James Yang, Presiden Honor Indonesia di pabrik rakitan PT Sat Nusapersada, Selasa (3/1/2018).
Di tengah dominasi brand lain, cita-cita Honor terdengar sangat ambisius. Namun James dengan percaya diri menyatakan perusahaan yang dipimpinnya bisa menyaingi para raksasa teknologi tersebut.
Target tersebut diutarakan langsung oleh President dan presiden Honor Indonesia James Yang ketika kunjungan media ke pabrik perakitan smartphone PT Satnusa Persada di Batam.
Seperti disampaikan oleh James, saat ini Honor sendiri dikalim sudah menempati posisi nomor lima di global yang diraih dalam waktu tiga tahun. Sementara di kampung halamannya, Honor sudah berada di posisi nomor tiga di China dalam waktu lima tahun.
Untuk bisa menempati posisi nomor tiga, Honor sadar bahwa harus ada strategi yang dijalankan. Strategi pertama yang dimaksud adalah bagaimana memberikan produk yang rasional ke masyarakat Indonesia, baik dari segi harga dan kualitas.
“Pada saat ini kami lihat Honor 9 Lite penjualannya cukup bagus. Sebentar lagi akan hadir Honor 7s. Kami percaya ke depannya konsumen di Indonesia sudah dapat memilih kebutuhannya. Memilih produk yang rasional dan dipakai,” ujar James.
Menurut James, saat ini smartphone tak lagi sekadar kebtuhan sekunder, tapi sudah menjelma menjadi kebutuhan primer.
Selanjutnya adalah penjualan lewat e-commerce. Honor saat ini fokus pada penjualan di e-commerce, tapi tak menutup penjualan di offline karena tak. dipungkiri masyarakat masih butuh experience secara langsung.
Baca Juga : Makin Panas, Trump Larang China Mobile Masuk Amerika
“Mungkin masyarakat Indonesia saat ini tak banyak tahu Honor, tapi mereka tau di mana mereka akan membelinya. E-commerce adalah saluran yang cepat untuk bagaimana orang mendapatkan produk Honor,” ucap James. (MS)