Telset.id, Jakarta – Intel kini sedang bekerja sama dengan Ericsson untuk membuat chipset 5G menggunakan metode produksi mutakhir milik Intel, kolaborasi ini bertujuan untuk bersaing dengan kompetitor.
Sebagai informasi, Intel saat ini telah kalah dari para saingannya dalam pembuatan chip. Meskipun, di pasaran banyak yang mengenal perusahaan berkat prosesor yang dipakai di komputer, tetapi Intel juga membuat chip untuk perusahaan lain.
Intel sebetulnya telah menjadi chip terkemuka selama bertahun-tahun, sejak tahun 1971 hingga 2021. Tetapi, dalam beberapa tahun terakhir Intel tertinggal dari saingannya, seperti TSMC dan Samsung. Dengan adanya kolaborasi dengan Ericsson, Intel ingin mengembalikan keadaan tersebut.
BACA JUGA:
- Harga Motherboard AMD dan Intel Meningkat Hingga 40%
- Intel Core i9-13900KS Resmi Hadir, Tawarkan Frekuensi 6.0GHz
Alasan utama mengapa Intel bisa kalah dari parap pesaingnya adalah saingannya seperti TSMC dan Samsung telah banyak berinvestiasi dalam teknologi produksi yang baru, menurut laporan Gizmochina.
Berkat teknologi produksi yang lebih baru, TSMC dan Samsung mampu membuat chipset yang lebih kecil, lebih bertenaga dari segi performa, namun menggunakan lebih sedikit energi yang membuatnya hemat daya.
Namun, Intel sedang berupaya untuk bisa bersaing karena selama beberapa tahun terakhir melakukan investasi serius, baik dalam fasilitas produksi maupun akuisisi perusahaan, seperti akuisisi Tower Semiconductor. Kini, investasinya telah terbayar dengan kesepakatan kolaborasi dengan Ericsson.
Intel bersama Ericsson berencana mengembangkan chipset 5G khusus, yang akan dibangun dengan teknologi Intel 18A dan rencananya akan digunakan di peralatan jaringan 5G milik Ericsson.
Diharapkan chip 5G ini akan tersedia di tahun 2025. Chip yang dirancang ini dibuat untuk memenuhi persyaratan khusus peralatan jaringan 5G. Ini termasuk melakukan tugas dengan cepat, hemat daya, dapat menyesuaikan dengan ukuran atau skala berbeda. Chip ini juga harus bisa bekerja dengan banyak jenis standar 5G.
BACA JUGA:
- Telkomsel, Ericsson, Qualcomm akan Uji Coba 5G di 3,5 GHz dan 26 GHz
- Ericsson Radio 6626, Solusi Penggelaran 5G yang Ramah Lingkungan
Sayangnya, belum ada banyak informasi mengenai kolaborasi kedua perusahaan ini. Bahkan, apakah perjanjian ini dapat mengubah banyak hal bagi Intel masih belum diketahui. Tampaknya kita perlu menunggu dalam beberapa waktu ke depan.
