Telset.id, Jakarta – Tahun 2018 bisa dibilang tahunnya smartphone dengan layar berponi. Namun, tahun depan diyakini bakal menjadi tahun kemunculan tren desain layar baru, yaitu layar berlubang. Kabarnya Samsung dan Huawei menjadi dua vendor yang bakal memulai tren tersebut.
Menurut laporan Phone Arena, setelah Samsung resmi mengumumkan panel Infinity-O baru ke publik, Huawei dikabarkan telah menerima paten dari otoritas terkait konsep serupa.
Sebagai informasi, desain layar baru Samsung memanfaatkan lubang melingkar di bagian sudut kiri atas layar. Gunanya untuk menyematkan kamera depan. Namun, dalam konsep Huawei, lubang hadir dengan bentuk seperti speaker depan.
Lubang tersebut diprediksi akan menjadi tempat untuk speaker depan dan sensor lain yang umumnya ditemukan di bagian atas layar ponsel. Sayang, belum tersedia informasi detail terkait penempatan kamera depan.
Dalam dokumen paten, gambar menampilkan lubang cukup besar untuk sensor itu. Huawei belum mengonfirmasikan rencana implementasi desain tersebut sehingga belum ada jaminan paten akan diaplikasikan di ponsel.
Meski demikian, mengingat Samsung Galaxy S10 dirumorkan akan mengadopsi desain layar Infinity-O, Huawei diyakini akan menggunakan desain yang sama untuk ponsel varian P30.
Rumor menyebut, smartphone terbaru Huawei untuk seri Huawei P30 akan diluncurkan pada Maret 2019. Ponsel itu diprediksi mengusung jumlah kamera sama dengan Mate 20, yakni tiga buah.
Perangkat unggulan terbaru Huawei tersebut akan didukung oleh chipset Kirin 980 dan dibekali ruang penyimpanan internal berkapasitas 128GB. Ponsel tersebut kemungkinan bersegmen menengah ke atas.
Seperti diketahui, kini desain layar berponi tengah menjadi tren yang digemari. Hampir semua vendor membuat produk dengan desain layar tersebut. Lalu, setelah tren layar berponi, apakah di tahun depan kita akan melihat tren baru layar berlubang? Kita tunggu saja. [BA/HBS]
Sumber: PhoneArena
