Telset.id, Jakarta – Xiaomi Pocophone dipastikan akan menjadi seri smartphone flagship dengan spesifikasi tinggi. Bagaimana tidak, sub-brand Xiaomi bernama Pocophone F1 itu nantinya bakal ditenagai oleh prosesor Snapdragon 845 sebagai mesin utamanya.
Hal tersebut diketahui setelah Pocophone F1 mendapatkan sertifikasi dari Bluetooth SIG yang membuat sejumlah spesifikasinya terungkap. Yang menarik, seperti Xiaomi Blackshark, smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan sistem liquid-cooling di dalamnya.
Dilansir dari Mysmartprice, Minggu (29/07/2018), sistem liquid-cooling pada Pocophone F1 mampu membantu memberikan kinerja optimal, meski berada di bawah beban kerja yang berat.
Selain ditenagai oleh Snapdragon 845, Pocophone F1 juga disematkan dua pilihan RAM dan memori penyimpanan, masing-masing 6GB dan 64GB serta 8GB dan 18GB. Dengan spesifikasi tersebut, tentu saja segala proses yang berjalan di atas MIUI 10 dapat berjalan dengan sangat lancar.
Xiaomi Pocophone juga telah menggunakan konfigurasi kamera ganda di bagian belakang dengan resolusi masing-masing 12MP dan 5MP dengan sensor depth of field yang memungkinkan kamera untuk mengambil gambar dengan efek bokeh. Sementara kamera depannya, beresolusi 20MP yang juga mendukung teknologi Super Pixel.
Melalui teknologi itu, pengguna Pocophone F1 yang suka selfie tentu akan mendapatkan hasil gambar yang berkualitas. Sebab, teknologi tersebut mampu menggabungkan data dari empat pixel menjadi satu untuk memberikan foto dengan kualitas yang baik dan minim noise.
Pocophone F1 pun telah mendukung teknologi AI Face Unlock menggunakan kamera infrared sebagai opsi keamanan tambahan bagi para penggunanya nanti.
Smartphone ini kabarnya bakal menjadi smartphone dengan prosesor Snapdragon 845 termurah dan akan tersedia di wilayah Eropa Timur dan India. Namun sepertinya Xiaomi juga akan merilis Pocophone F1 di Indonesia, setelah beberapa waktu lalu smartphone dengan M1805E10A itu mendapatkan sertifikasi TKDN dengan nilai 30,03%.
Pocophone F1 juga mendapatkan sertifikat dari Ditjen SDPPI dengan nomor 57161/SDPPI/2018 yang juga diajukan oleh PT Erajaya Swasembada TBK. Tapi sayang, Xiaomi masih bungkam soal smartphone tersebut. (FHP)