Telset.id, Jakarta – Prosesor andalan tahun ini dari Samsung dan Qualcomm dibangun di atas desain node 10nm. Prosesnya telah menyusut seiring berjalannya waktu dan akan terus menerus.
Samsung telah mengumumkan untuk memproduksi chip dengan proses 4nm. Saat ini itu menjadi berita yang sangat besar. Pengumuman tersebut dibuat di Samsung Foundry Forum dimana Samsung mengatakan bahwa fokus berikutnya adalah pada chip 8nm. Chip 8nm akan dibangun dengan menggunakan proses Low Power Plus (LPP).
Untuk chip 7nm, Samsung akan menggunakan Extreme Ultra Violet Litography untuk mendesain desain sirkuit pada silicon wafer. Sedangkan chip dengan LPP 6nm Samsung akan menggunakan solusi Smart Scaling baru yang memungkinkan penggunaan daya sangat rendah sebelum beralih ke proses chip 5nm-nya.
Arsitektur FinFET akan dibuang saat Samsung tiba di proses LPP 4nm-nya. Sebagai gantinya akan ada arsitektur baru yang disebut Multi Bridge Channel FET yang merupakan teknologi Gerbang Ganda All Round FET yang mengatasi batas kinerja dan batas FinFET secara fisik.
Sesampainya di target 4nm-nya tidak akan mudah lagi dan tentunya Samsung akan berhenti sesaat sampai disitu. Namun, hasil akhirnya adalah ponsel akan menjadi lebih cepat dan akan membutuhkan lebih sedikit energy. (MS)