Imbas Perang Rusia, Samsung Pangkas Produksi HP Tahun ini

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Samsung diterpa isu tidak sedap, karena pabrikan asal Korea Selatan itu dikabarkan akan memangkas target produksi smartphone tahun 2022 ini.

Menurut laporan dari media lokal Korea Selatan disebutkan bahwa Samsung mengurangi target produksi HP sebesar 30 juta unit dari yang 310 juta menjadi 280 juta unit.

Ada dua faktor yang menyebabkan Samsung memotong produksi HP mereka. Pertama karena perekonomian yang belum pulih meskipun angka kasus positif Covid-19 mulai menurun di banyak negara.

Baca juga: Gahar! Samsung Pamer Kamera 200MP, Begini Hasilnya!

Kedua karena perang Rusia-Ukraina, yang terjadi sejak Februari 2022 sampai sekarang. Dilansir Telset dari Sammobile pada Senin (30/5/2022), kedua hal ini yang membuat Samsung memutuskan untuk menyesuaikan produksi smartphone baik kelas entry level atau flagship mereka.

Sejalan dengan Samsung, dilaporkan pula kalau iPhone turut mengurangi produksi iPhone SE tahun ini sebesar 20%. Sayangnya Rumor ini belum mendapatkan konfirmasi dari Samsung dan Apple.

Namun langkah mengurangi produksi dinilai sebagai langkah yang tepat bagi analis ekonomi. Kondisi ini merujuk pada inflasi pasar pada tahun 2022.

Para analis menuturkan kalau inflasi mencapai titik tertinggi di pasar-pasar utama di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan orang membatasi pengeluaran untuk barang-barang yang tidak segera mereka butuhkan.

Dampaknya penjualan perangkat smartphone diprediksi bisa menurun di tahun 2022 ini.

Pasar Smartphone Sedang Menurun 

Samsung Potong Produksi Smartphone

Sekedar informasi bahwa pasar smartphone di awal tahun 2022 memang cenderung menurun. Menurut laporan terbaru dari Canalys, secara umum pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada Q1-2022 sedang menurun hingga 11%.

Baca juga: Samsung Pimpin Pasar HP Global di Tengah Perang Rusia-Ukraina

Canalys menjelaskan, penurunan pengiriman terjadi karena krisis perang Rusia dan Ukraina, kebijakan lockdown di China, inflasi global, dan krisis komponen yang masih terjadi.

“Kabar baiknya adalah bahwa kekurangan komponen yang menyakitkan mungkin membaik lebih cepat dari yang diharapkan, yang tentunya akan membantu meringankan tekanan biaya,” jelas laporan Canalys.

Namun di tengah penurunan yang terjadi, masih ada vendor yang mampu bertahan dan masuk dalam 5 besar vendor dengan pangsa pasar tertinggi.

Pada kuartal pertama 2022, Samsung memimpin pasar HP global dengan mengisi posisi pertama dengan marketshare 24% atau meningkat 2% dibandingkan Q1 2021. Samsung berhasil mengalahkan pesaing lainnya seperti Apple, Xiaomi, Oppo dan Vivo. [NM/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI