Telset.id, Jakarta – Samsung menjadi perusahaan pertama di dunia yang mengembangkan chip memori DRAM GDDR7 24GB.
Memori ini dirancang khusus untuk GPU (graphics processing units) berkinerja tinggi. Selain kapasitas super besar, chip memori terbaru ini juga menjadi yang tercepat di industri.
DRAM GDDR7 24GB diharapkan akan digunakan dalam GPU kelas atas tahun depan, dengan klaim memberikan peningkatan signifikan dalam hal performa dan efisiensi energi.
BACA JUGA:
- Samsung Pamerkan Teknologi MRAM Pertama di Dunia, Apa Itu?
- Samsung Siapkan RAM LPDDR5X, Debut di Galaxy S22 Ultra?
Dengan teknologi Pulse-Amplitude Modulation (PAM3), DRAM GDDR7 24GB Samsung mampu mencapai kecepatan transfer data hingga 40Gbps, yang merupakan peningkatan 25% dibandingkan generasi sebelumnya.
Dalam kondisi tertentu, kecepatan ini bahkan bisa mencapai 42,5Gbps. Chip ini dibangun dengan proses manufaktur 10nm generasi kelima yang canggih dari Samsung, yang memungkinkan peningkatan kepadatan memori sebesar 50%, namun dengan ukuran chip yang tetap sama.
Lebih lanjut, Samsung telah mengoptimalkan efisiensi energi, dengan mengurangi konsumsi daya hingga 30% melalui sistem manajemen clock dan dual VDD, serta teknik power gating untuk mengurangi kebocoran daya.
Chip GDDR7 ini diharapkan sangat berguna dalam aplikasi yang membutuhkan performa tinggi seperti kecerdasan buatan (AI), pusat data besar, serta pemrosesan grafis berat. Selain itu, kemungkinan besar memori ini akan digunakan dalam konsol gaming, komputer pribadi, dan kendaraan cerdas dengan teknologi konektivitas yang mutakhir.
Samsung berencana untuk menyelesaikan validasi chip memori ini pada akhir tahun 2024. Setelah divalidasi, chip akan dikirimkan kepada pelanggan utama seperti AMD dan Nvidia untuk digunakan dalam GPU generasi terbaru mereka.
YongCheol Bae, Wakil Presiden Eksekutif Perencanaan Produk Memori di Samsung Electronics, menyatakan bahwa setelah sukses meluncurkan chip GDDR7 16Gb tahun lalu, Samsung semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri memori grafis.
Ia juga menambahkan bahwa perusahaan akan terus menghadirkan produk memori mutakhir untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang, khususnya di sektor AI.
BACA JUGA:
- Bocor! Samsung Siapkan Aplikasi AI Baru untuk Ganti Pengaturan
- Samsung Konfirmasi Tanggal Rilis Galaxy Z Fold Special Edition
Harga memori ini diperkirakan akan cukup tinggi, mengingat kecanggihannya. Misalnya, chip GDDR7 ini mungkin dibanderol dengan harga sekitar $300 atau setara dengan Rp4,6 juta, tergantung pada permintaan pasar dan penggunaannya dalam perangkat GPU kelas atas. [FY/IF]