Telset.id – Kabar mengejutkan datang dari lini produk foldable Samsung. Galaxy Z Flip FE, yang selama ini digadang-gadang sebagai varian terjangkau dari seri flip, dikabarkan akan berganti nama menjadi Galaxy Z Flip Xe. Perubahan branding ini memicu spekulasi: apakah Samsung sedang menyiapkan strategi baru untuk pasar foldable?
Bocoran terbaru menunjukkan, perangkat yang semula disebut Galaxy Z Flip FE (Fan Edition) dalam database GSMA tiba-tiba berubah menjadi Z Flip Xe—meski kemudian kembali ke nama aslinya. Fluktuasi ini mengindikasikan Samsung mungkin masih mempertimbangkan opsi branding. Lantas, mengapa perusahaan raksasa asal Korea Selatan ini berpotensi meninggalkan label FE yang sudah dikenal luas?
Mengapa Samsung Mungkin Tinggalkan Nama FE?
Label “Fan Edition” sejatinya adalah jaminan nilai terbaik—produk dengan spesifikasi inti flagship namun harga lebih bersahabat. Namun, di dunia foldable yang masih premium, Samsung mungkin ingin menghindari kesan “budget” pada perangkat lipatnya. Nama “Xe” bisa jadi kode untuk sesuatu yang lebih eksklusif—entah “eXperimental” atau “eXclusive edition”.
Spekulasi ini sejalan dengan bocoran sebelumnya tentang chipset Exynos 2400e yang akan menghidupkan Z Flip FE/Xe. Seperti diungkap dalam artikel Galaxy Z Flip FE Bakal Pakai Exynos 2400e, Masih Layak Dibeli?, prosesor ini merupakan varian hemat daya dari Exynos 2400—pilihan logis untuk menekan harga tanpa mengorbankan performa inti.
Baca Juga:
Spesifikasi yang Diperkirakan
Jika mengacu pada rumor yang beredar, Z Flip Xe (atau FE) akan mempertahankan DNA desain Z Flip5 dengan beberapa peningkatan:
- Layar: Panel AMOLED 6.7 inci (utama) + 3.4 inci (cover screen)—sama seperti Flip6 untuk efisiensi biaya
- Kamera: Triple setup 12MP (utama) + 12MP (ultrawide) + 10MP (selfie)
- Chipset: Exynos 2400e dengan optimasi konsumsi daya
Seperti dibahas dalam artikel terkait, pilihan chipset ini menunjukkan Samsung ingin menyeimbangkan performa dan harga—strategi yang sukses di seri Galaxy S FE sebelumnya.
Kapan Peluncurannya?
Meski belum ada konfirmasi resmi, timeline rilis diperkirakan tetap pada Juli 2025—bersamaan dengan Galaxy Z Flip7. Namun, seperti diungkap dalam laporan sebelumnya, selalu ada kemungkinan penundaan jika Samsung memutuskan perubahan signifikan pada branding atau spesifikasi.
Pertanyaan besarnya: apakah konsumen lebih menyukai kepastian label FE yang sudah dikenal, atau justru tertarik dengan misteri di balik nama Xe? Jawabannya mungkin baru kita dapatkan saat Samsung akhirnya membuka kartunya.