Telset.id, Kuala Lumpur – Diluncurkannya Samsung Galaxy A7 dan A9 (2018) membuat sejumlah seri smartphone menengah Samsung menjadi “korbannya”.
Terhitung, ada tiga seri Galaxy A yang dihentikan produksinya oleh Samsung. Ketiga seri ini adalah Samsung Galaxy A6, Galaxy A8, dan Galaxy A8+.
“Galaxy A6 sudah discontinue, Galaxy A8 dan A8+ juga,” ucap Selvia Gofar, IT & Mobile Senior Product Marketing Manager Samsung Indonesia, di acara Media Briefing Samsung Galaxy A7 dan A9 di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (12/10/2018).
Baca Juga: Versi Tertinggi Galaxy A7 (2018) akan Dijual di Indonesia
Menurutnya, Galaxy A8 dan A8+ memiliki harga di atas Samsung Galaxy A7 (2018). Sehingga pihaknya perlu “mengorbankan” dua seri itu, dan Galaxy A6 untuk smartphone dengan teknologi 3 kamera tersebut.
“Galaxy A6+ masih keep, karena harganya lebih rendah dari Galaxy A7 (2018), apalagi ini sudah dual-camera, karena masih dibutuhkan,” jelasnya.
Meski demikian, Selvi menyatakan bahwa Galaxy A6, Galaxy A8 dan Galaxy A8+ masih tersedia di pasaran bagi konsumen yang masih ingin membelinya.
Samsung Galaxy A7 (2018) sendiri mengusung layar berjenis Super AMOLED berukuran inci dengan resolusi Full HD+ (1.080 x 2.220 piksel) dan aspek rasio 18,5 : 9. Untuk spesifikasinya, Galaxy A7 (2018) ditenagai oleh prosesor octa-core 2.2GHz Exynos 7885, RAM 4GB/6GB, ROM 64GB/128GB dan baterai berkapasitas 3,300 mAh.
Baca Juga: Hands-on Samsung Galaxy A9 (2018), Pertama dengan Empat Kamera
Sedangkan kameranya, Galaxy A7 (2018) memiliki tiga kamera utama di bagian belakang, dengan resolusi masing-masing 24MP aperture f/1.7, 8MP lensa ultra-wide aperture f/2.4, dan 5MP lensa depth aperture f/2.2. Sementara kamera depan, beresolusi 24MP aperture f/2.0.
Samsung Galaxy A7 (2018) dengan varian RAM 4GB dan ROM 64GB sendiri sudah bisa dipesan lewat program pre-order melalui sejumlah e-commerce pada 12 sampai 19 Oktober mendatang dengan harga Rp 4,4 jutaan. (FHP)