Telset.id, Jakarta – Pasar smartphone global mengalami tren negatif pada kuartal kedua (Q2) tahun 2022 ini. Terjadi penurunan jumlah pengiriman yang cukup tajam, sebesar 9% dibandingkan kuartal sebelumnya. Meski begitu, Samsung dan Apple berhasil memimpin pasar HP di kuartal kedua tahun ini.
Dikutip Telset dari GSM Arena pada Sabtu (30/7/2022), lembaga riset Canalys menyebut telah terjadi penurunan jumlah pengiriman sebesar 9% menjadi 287 juta unit. Penyebab penurunan pengiriman ini bermacam-macam.
Misalnya saja kondisi bisnis yang membuat nilai dolar Amerika Serikat menurun, masalah geopolitik, banyaknya perusahaan China yang mengalami masalah di pasar utama seperti India, serta inflasi yang tinggi di banyak negara.
Dalam laporan yang sama, Canalys juga mengumumkan kinerja pasar untuk masing-masing vendor. Hasilnya, Samsung berhasil menempati posisi pertama karena mampu mengirimkan 61,8 juta unit HP sehingga mampu meraih pangsa pasar 21%.
BACA JUGA:
- Samsung Pimpin Pasar HP Global di Tengah Perang Rusia-Ukraina
- Berkat iPhone 13, Apple Jadi Raja Pasar Smartphone Dunia
Tren ini menunjukkan peningkatan jumlah pengiriman sebesar 6% dibandingkan pengiriman pada Q2 tahun 2021.
Di posisi kedua ada Apple. Vendor asal Amerika Serikat itu secara mengejutkan berhasil mengalahkan vendor-vendor asal China. Mereka mampu mengirimkan 49,5 juta iPhone dengan pangsa pasar 17%.
Sama seperti Samsung, hasil ini memperlihatkan kalau terjadi kenaikkan jumlah pengiriman 8% dibandingkan kuartal yang sama di tahun lalu.
“Samsung tetap memimpin, sementara Apple mengambil kembali tempat kedua dari Xiaomi karena perusahaan-perusahaan China berjuang untuk menanggapi permintaan yang semakin berkurang,” tulis Canalys.
Sementara di bawah Samsung dan Apple, ada Xiaomi yang mampu mengirimkan 39,6 juta unit HP tahun ini, atau setara 14% pangsa pasar.
Walaupun berada di posisi ketiga, tren Xiaomi di Q2 2022 ini cenderung negatif mengingat pengiriman menurun 25% dibandingkan Q2 tahun 2021. Dimana kala itu perusahaan berhasil mengapalkan hampir 52,8 juta unit HP.
Keempat ditempati oleh Oppo. Anak perusahaan Guangdong BBK Electronics itu hanya mampu mengirimkan 27,3 juta unit dengan pangsa pasar 10%. Hasil yang menujukkan penurunan pengiriman 22% dibandingkan Q2 tahun 2021.
BACA JUGA:
- Belum Tergeser, Oppo Pimpin Pasar Smartphone Indonesia
- Imbas Perang Rusia, Samsung Pangkas Produksi HP Tahun ini
Sedangkan di posisi kelima ada Vivo yang mengirimkan 25,4 juta unit dengan pangsa pasar 9%. Senasib dengan Xiaomi dan Oppo, hasil di kuartal ini juga tidak lebih baik dari Q2 tahun 2021 alias terjadi penurunan pengiriman sebesar 19%.
“China memiliki sejumlah penguncian selama kuartal tersebut, yang mengganggu pasar smartphone-nya dan merugikan merek-merek lokal, yang memiliki kehadiran yang kuat di sana,” tutur Canalys.
Diprediksi kalau tren ini akan terus terjadi hingga semester kedua tahun 2022, walaupun banyak acara peluncuran HP terbaru dan acara festival penjualan. [NM/IF]