Telset.id – Dua tahun lalu, Narwal Freo hadir dan membuat kita semua terkesima. Rasanya seperti melompat ke masa depan: robot vacuum yang mampu membersihkan lantai dengan presisi, tanpa tersangkut kaus kaki atau kehabisan daya di tengah tugas. Saat itu, banyak yang bertanya-tanya—apakah ini puncak dari evolusi pembersih robot? Ternyata, tidak. Justru, itu baru permulaan.
Setelah menguji langsung dua flagship terbaru dari Eureka, saya menyadari bahwa perkembangan robot vacuum berjalan lebih cepat dari yang dibayangkan. Yang dulu hanya alat penyedot debu biasa, kini telah bertransformasi menjadi asisten cerdas berbasis AI. Mereka tak hanya membersihkan, tetapi juga “berpikir”, beradaptasi, dan bahkan mengambil tindakan fisik seperti mengangkat benda kecil dengan lengan mekanis. Inilah era baru di mana robot vacuum bukan sekadar gadget, melainkan bagian dari ekosistem teknologi rumah pintar yang semakin matang.
Perubahan paling mencolok adalah pada kemampuan teknis. Jika dulu suction power 20.000Pa terdengar seperti mimpi, kini itu sudah menjadi standar. Bahkan, beberapa model terbaru seperti Roborock Saros Z70 sudah dilengkapi lengan mekanis yang mampu memindahkan benda-benda kecil sebelum membersihkan area tersebut. Fitur AI tidak lagi sekadar tempelan—mereka bisa mengenali karpet, menghindari kabel, dan menyesuaikan strategi pembersihan berdasarkan jenis kotoran.
Tak hanya startup, raksasa teknologi seperti Samsung dan DJI juga telah meramaikan pasar. Kehadiran mereka bukan tanpa alasan—robot vacuum kini dilihat sebagai produk konsumen mainstream, bukan lagi barang mewah yang hanya bisa dinikmati segelintir orang. Dengan persaingan yang ketat, harga pun semakin terjangkau. Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan performa pembersihan yang solid.
Baca Juga:
Lalu, apakah sekarang saat yang tepat untuk membeli robot vacuum? Jawabannya: iya, terutama jika Anda tinggal di ruangan terbatas seperti kamar atau kantor kecil. Cukup setel sekali, dan biarkan ia bekerja secara konsisten. Namun, untuk rumah besar dengan banyak penghalang dan denyang rumit, mungkin Anda masih perlu sedikit membantu—misalnya dengan membersihkan area tertentu secara manual atau menggunakan vacuum handheld sebagai pelengkap.
Yang pasti, tren ini tidak akan berhenti di sini. Dalam waktu dekat, kita akan melihat model-model yang lebih cerdas, efisien, dan mungkin lebih terjangkau. Perusahaan seperti Dreame dan Xiaomi terus berinovasi, sementara Eureka sudah membuktikan bahwa lompatan teknologi dalam dua tahun terakhir sungguh signifikan.
Jadi, jika Anda masih ragu, pertimbangkan lagi. Robot vacuum bukan lagi sekadar pengganti sapu dan pel—mereka adalah investasi untuk menghemat waktu dan tenaga. Dan seperti yang ditunjukkan oleh Xiaomi dengan TV Q1E dan produk-produk lainnya, inovasi teknologi rumah tangga terus berjalan tanpa henti.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda sudah menggunakan robot vacuum di rumah, atau masih menunggu model yang lebih sempurna? Ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar!