Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy S22+ merupakan varian menengah dengan layar yang lebih besar dari Galaxy S22 dan punya teknologi fast charging mirip dengan Galaxy S22 Ultra. Sammobile pun melakukan review terhadap kecepatan charging baterai dari Samsung Galaxy S22+. Bagaimana hasilmya?
Sekadar informasi, baterai Samsung Galaxy S22+ didukung oleh fast charging yang sama dengan Galaxy S22 Ultra, yakni 45W. Sayangnya, HP terbaru Samsung ini tak disertai dengan adaptor charger dalam paket pembelian.
Dilansir Telset pada Sabtu (19/2/2022), review baterai Samsung Galaxy S22+ memanfaatkan adaptor fast charging 25W dan 45W. Hasilnya, menunjukkan bahwa meskipun kecepatan pengisian charger 45W lebih cepat, namun tidak terlalu jauh dari charger 25W.
Baca Juga: Mewahnya Samsung Galaxy S22 Ultra Edisi Mercedes
Tes charging pada baterai Samsung Galaxy S22+ menemukan bahwa dalam durasi 20 menit, HP terbaru Samsung tersebut dapat diisi hingga 49% dengan adaptor 45W.
Namun ketika beralih menggunakan adaptor 25W, durasi 20 menit bisa mengisi sebanyak 39%. Dari 0% hingga 100%, adaptor 25W membutuhkan waktu sekitar 1 jam 7 menit.
Beralih menggunakan fast charging 45W, pengisian hingga penuh membutuhkan waktu 1 jam 3 menit. Perbedaan antara keduanya hanya sekitar 4 menit saja.
Baca Juga: Update Android 4 Tahun Disediakan untuk Galaxy S22
Menurut Sammobile, mengingat perbedaan kecepatan yang tipis antara pengisi daya 45W dan 25W, tentu agak tidak masuk akal untuk menghabiskan lebih banyak uang untuk pengisi daya 45W.
Apalagi, smartphone flagship ini memang tidak dibekali adaptor charger dalam paket penjualannya. Sehingga mau tidak mau Anda perlu mengeluarkan kocek lebih jika ingin menggunakan charger asli Samsung.
Spesifikasi Samsung Galaxy S22 Series
Ketiga ponsel pintar Samsung sudah mendukung jaringan 5G. Jadi ketiganya sudah siap digunakan untuk menjalankan jaringan 5G yang tersedia di Indonesia.
Meski mengadopsi panel Dynamic AMOLED 2X yang serupa, namun lebar layar ketiganya berbeda. Galaxy S22 hadir dengan ukuran layar 6,1 inci Full HD+, Galaxy S22+ dengan 6,6 inci Full HD+, sementara Galaxy S22 Ultra memiliki layar selebar 6,8 inci.
Baca juga: 5 Fitur Samsung Galaxy S22 Series
Trio HP terbaru Samsung ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi refresh rate 120Hz yang adaptif. Namun kemampuannya berbeda, Galaxy S22 dan S22+ punya kecepatan layar dari 10Hz hingga 120Hz, sementara S22 Ultra dari 1Hz sampai 120Hz. Ketiga layarnya juga dilapisi dengan Corning Gorilla Glass Victus.
Masuk ke bagian dapur pacu, ketiganya sama-sama dimotori oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 1. Kapasitas RAM-nya juga serupa, 8 GB. Hanya saja pada Galaxy S22 Ultra mendapatkan opsi RAM yang lebih tinggi, yakni 12 GB.
Untuk penyimpanannya, Galaxy S22 dan Galaxy S22+ menawarkan opsi 128 GB dan 256 GB. Sedangkan pada Galaxy S22 Ultra memiliki varian penyimpanan terbesar hingga 512 GB.
Galaxy S22 dan Galaxy S22+ kembali memiliki kesamaan di konfigurasi kamera. Terpasang tiga kamera belakang dengan komposisi kamera utama 50MP, kamera ultrawide 12MP, dan kamera 10MP telephoto. Sementara di bagian depan terpasang kamera 10MP.
Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S22, S22+ & S22 Ultra
Sedangkan di Samsung Galaxy S22 Ultra mengusung empat kamera yang terdiri dari kamera utama 108MP, kamera ultrawide 12MP, kamera telephoto 10MP, dan kamera periskop 10MP dengan optical zoom 10x.
Demikian juga dari baterai, di mana Galaxy S22 memiliki kapasitas terkecil dengan 3.700 mAh didukung fast charging 25W, kemudian Galaxy S22+ dengan 4.500 mAh disertakan fast charging 45W, dan Galaxy S22 Ultra dibekali baterai 5.000 mAh dengan fast charging 45W. (HR/MF)