Realme Siapkan Teknologi Pengisian Cepat Baru, SuperDART

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – SuperDART akan menjadi teknologi pengisian cepat yang akan digunakan oleh Realme berikutnya. Selama ini perusahaan menggunakan teknologi pengisian cepat milik OPPO, yaitu VOOC. Dan kali ini, Realme sendiri tampaknya sudah mendapatkan sertifikasi trademark untuk pengisian cepat miliknya.

Dilansir dari GSMArena, dokumen sertifikasi trademark SuperDART tersebut diposting oleh seorang leakster di Twitter, Mukul Sharma. Sayangnya belum ada informasi detail mengenai teknologi SuperDART ini. Seperti daya output dan sistem “cepat” yang digunakan, serta smartphone apa yang akan pertama menggunakannya.

{Baca Juga: Jadi teman Berlibur, Begini Cara Perkuat Sinyal di Oppo Reno2}

Pengisian cepat memang menjadi salah satu aspek yang menjadi tren pengembangan teknologi smartphone saat ini. Beberapa vendor smartphone bersaing menghadirkan pengisian daya dengan output yang paling besar.

Saat ini rekor pengisian daya smartphone paling besar masih dipegang oleh Oppo yaitu dengan SuperVOOC 2.0, yang mampu memberikan output sebesar 65W. Teknologi ini sudah digunakan Oppo pada smartphone Reno Ace. SuperDART milik Realme juga sepertinya akan memiliki output yang sama, yaitu 65W.

Xiaomi juga kabarnya tengah mengembangkan teknologi pengisian daya cepat dengan output 100W. Teknologi ini sempat didemokan oleh perusahaan di bulan Maret 2019 silam. Sementara itu, Xiaomi juga sudah menyiapkan pengisian cepat 66W untuk produk Mi Note 10 mereka yang akan segera dirilis.

Selain Xiaomi, nama Vivo juga muncul sebagai vendor yang bakal menghadirkan pengisian cepat “extreme”. Bukan hanya 100W, Vivo nampaknya tengah menyiapkan teknologi pengisian cepat dengan output hingga 120W.

{Baca Juga: Baterai Realme X50 5G Sanggup “Begadang” 2 Hari Non Stop}

Dengan pengisian daya yang semakin besar, tentu waktu pengisian akan semakin cepat dan akan menjadi sangat memanjakan pengguna saat mengisi daya smartphone. Namun semakin besar besar output yang dihasilkan tentunya juga akan memiliki resiko yang makin besar. Karena semakin besar output yang digunakan akan menghasilkan panas yang semakin tinggi.

Sehingga para vendor smartphone juga diharapkan tidak hanya berlomba menghadirkan pengisian yang paling cepat dengan output paling besar, tetapi juga menjamin keamanan pemakaian bagi pengguna. [IR/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI