Telset.id, Jakarta – Samsung akan mengalihkan produksi 192 juta HP dari Vietnam ke Indonesia dan India. Rencana ini dilakukan seiring pembatasan sosial di Vietnam yang membuat produksi mereka di negara tersebut tersendat.
Dilansir Telset dari Sammobile pada Rabu (24/11/2021), selama ini Samsung banyak memproduksi ponsel di pabrik yang berada di Vietnam. Sayangnya kebijakan pembatasan aktivitas di negara tersebut membuat produksi Samsung kurang maksimal.
Masalah lain adalah biaya tenaga kerja di Vietnam mengalami peningkatan. Oleh karenanya muncul kabar kalau Samsung mau untuk mengurangi produksi fasilitasnya di Vietnam.
Baca juga: Pabrik Samsung Galaxy Z Flip Tutup Akibat Terinfeksi Corona
Sebagai gantinya, Samsung akan mengalihkan produksi smartphone dari Vietnam ke Indonesia dan India. Sebanyak 192 juta unit smartphone Samsung akan diproduksi di kedua negara tersebut, selama 2 tahun.
Samsung akan memproduksi masing-masing 19 juta unit di India dan Indonesia, mulai Q1 tahun 2022. Volume produksi akan ditingkatkan secara bertahap, dan targetnya bisa memproduksi hingga 93 juta unit smartphone pada tahun 2022.
Samsung mengalokasikan dana sebesar USD 140 juta atau Rp 1,9 triliun, yang terdiri dari USD 90 juta atau Rp 1,2 triliun untuk India dan USD 50 juta atau Rp 713 miliar untuk Indonesia. Tujuannya demi memuluskan rencana pengalihan lokasi produksi.
Dengan mengalihan produksi smartphone, maka pada tahun 2022 50% produksi akan dilakukan di Vietnam, 29% di India, 6% di Indonesia dan sisanya secara global.
Keputusan untuk mendiversifikasi rantai pasokan ke lokasi tambahan tidak mengejutkan, mengingat gangguan di satu lokasi dapat sangat memengaruhi prospek bisnis.
Apalagi selama ini Samsung sangat bergantung pada Vietnam untuk kebutuhan manufakturnya, dan kebijakan di negara tersebut telah mendorongnya untuk mengalihkan produksi ke negara lain.
Baca juga: Samsung Knox Lindungi Smartphone dari Serangan Siber
Sekedar informasi bahwa sejak lama Samsung memiliki pabrik di Indonesia yang dikelola oleh PT. Samsung Electronics Indonesia. Lokasinya berada di Jalan Jababeka Cikarang, Jawa Barat.
Perusahaan ini memiliki nilai investasi Rp 300 miliar dan resmi berdiri pada tahun 2015. Fokus produksi di pabrik tersebut adalah produk smartphone dan tablet Samsung. [NM/HBS]
