Telset.id, Jakarta – Perkembangan teknologi membuat ponsel mempunyai banyak fitur. Semua kebutuhan pengguna tersedia. Namun, dampak negatifnya, pengguna jadi autis, buruk dalam berinteraksi sekalipun dengan pasangannya.
Dulu, kali pertama muncul, ponsel hanya berfungsi untuk telepon dan SMS. Sisi positifnya, hubungan sesama manusia tetap baik. Mereka menghargai satu sama lain manakala bertemu, tidak malah sibuk bermain ponsel.
Seolah ingin mengembalikan “tata krama” dalam berkehidupan sosial, sebuah produsen perangkat menghadirkan ponsel sederhana. Kenapa sederhana? Karena ponsel tersebut memiliki fungsi sesuai kodratnya, yakni cuma bisa dipakai untuk layanan telepon dan pesan singkat.
Siapakah ia yang berani tampil “apa adanya” di tengah persaingan fitur ponsel di industri perangkat global? Namanya Light Phone 2. Ponsel ini punya ketebalan 6,5 milimeter dan seukuran kartu kredit. Meski masih dalam pengembangan, Light Phone 2 sudah berbanderol, yakni 400 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 5,4 juta.
“Keberadaan Light Phone 2 mendorong Anda untuk menghabiskan waktu berkualitas. Memilikinya, Anda jadi bebas melakukan apa saja tanpa ada gangguan. Satu hal yang penting, Anda tak perlu repot bermedia sosial saat menjalani aktivitas,” tegas pihak produsen.
[Baca juga: Jerman Larang Smartwatch untuk Anak, Ada Apa?]
Menurut informasi, seperti dilaporkan The Verge, Light Phone 2 akan berlayar sentuh E-Ink serta berkemampuan akses jaringan 4G. Di dalamnya tersemat pula beberapa fitur canggih, semisal aplikasi peta, aplikasi musik, serta aplikasi Uber.
Selama tahap pengembangan, perusahaan terus berusaha untuk menentukan spesifikasi, fitur tambahan lain, prosesor, dan hardware Light Phone 2. Paling cepat, Light Phone 2 akan rilis di pasaran pada April 2019 mendatang. [SN/HBS]
