Telset.id, Jakarta – Samsung memiliki gagasan yang besar dalam perkembangan perangkat Internet of Things (IoT). Hal ini diperlihatkan pada tahun 2014 dengan mengakuisisi SmartThings untuk dapat menghadirkan fitur IoT ke semua perangkatnya.
Saat ini banyak merek, seperti Amazon, Apple, Google, IKEA, LG, Logitech, Philips, dan Qualcomm, juga sudah fokus mengeluarkan beberapa perangkat IoT. Namun, produk IoT yang saat ini beredar rata-rata belum memiliki kemampuan saling terhubung satu sama lainnya.
Dilaporkan oleh The Korea Herald bahwa Samsung dan LG telah memutuskan untuk mengembangkan produk yang disertifikasi oleh Open Connectivity Foundation (OCF). Meskipun OCF dibentuk tahun lalu, namun sudah lebih dari 300 merek telah bergabung dengan yayasan untuk meningkatkan interoperabilitas produk ini.
Samsung dilaporkan telah mulai mendapatkan AC, kulkas, dan smartphone (termasuk Galaxy S8 dan S8 +) yang sudah disertifikasi oleh OCF, dan vendor asal Korea selatan lainnya LG juga memiliki rencana serupa.
Adanya Samsung dan LG membuat sertifikasi yang sama dengan perangkat-perangkatnya tidak menutup kemungkinan perangkat mereka akan bisa saling terhubung satu dengan yang lainnya.
Pasalnya Open Connectivity Foundation mengembangkan standar spesifikasi dan mengesahkan perangkat IoT, yang akan mempermudah produk IoT dari berbagai merek untuk saling berbicara satu sama lain. Sehingga nantinya akan membuat konsumen menjadi lebih mudah. Ada kemungkinan konsumen bisa mengendalikan kulkas LG dari TV Samsung mereka di masa depan.
Broadcom, Intel, dan Samsung adalah anggota pendiri Open Interconnect Consortium (OKI), yang didirikan pada tahun 2014. Namun, tak lama kemudian, Broadcom keluar. Awal tahun lalu, Electrolux, Microsoft, dan Qualcomm bergabung dengan konsorsium tersebut, dan OKI berubah nama menjadi OCF. Anda bisa melihat lebih dari 300 merek yang bergabung dengan OCF saat ini. (MS/HBS)