Telset.id, Jakarta – Foxconn, pabrik perakitan yang dikenal sebagai pembuat iPhone, rupanya tak hanya merakit perangkat-perangkat elektronik. Di tengah merebaknya virus Corona, perusahaan ini juga menyatakan akan memproduksi masker untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Foxconn sebelumnya berencana memproduksi masker hanya ratusan unit per hari. Namun melihat wabah virus Corona yang semakin krusial, Foxconn pun memutuskan untuk memproduksi lebih banyak masker. Bahkan hingga akhir Februari mendatang, perusahaan menargetkan akan memproduksi 2 juta masker.
Untuk memenuhi target tersebut, Foxconn bahkan rela mengalihkan sebagian fungsi produksi untuk membuat masker. Sebagian pekerja yang biasa memproduksi perangkat elektornik pun kini akan diperbantukan untuk memproduksi masker.
{Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Guru Ini Mengajar via Video Call}
“Dalam perang melawan epidemi ini, setiap detik penting,” disampaikan perusahaan melalui platform media sosial WeChat, seperti yang dikutip tim Telset.id dari BBC.com. “Semakin dini kita mengambil tindakan pencegahan, semakin awal kita dapat mencegah virus, semakin dini kita bisa menyelamatkan nyawa, semakin cepat kita bisa mengatasinya.”
Seperti perusahaan lain, Foxconn juga menutup pabrik mereka hingga tanggal 10 Februari, sesuai dengan ketentuan yang disampaikan oleh pemerintah China. Untuk sementara Foxconn menghentikan aktivitas pada pabrik mereka di kota Shenzen, hingga instruksi berikutnya diberikan.
Perangkat iPhone sendiri diproduksi di pabrik Foxconn yang berada di kota Zhenghou. Dan pabrik yang berlokasi di sebelah utara kota Shenzen tersebut akan mulai kembali beraktivitas tanggal 10 Februari. Namun, Foxconn juga masih mengisolasi para pekerja yang berasal dari luar kota Zhenghou selama 14 hari.
{Baca Juga: Pengiriman iPhone Terancam Turun Gara-gara Virus Corona}
Untuk diketahui, Foxconn tidak hanya memproduksi iPhone dari Apple, perusahaan juga merupakan perusahaan perakitan yang juga memproduksi perangkat elektronik seperti Playstation, dan Kindle Amazon.
Sebelumnya menyusul instruksi China untuk mencegah penyebaran virus corona, pabrik Foxconn memilih untuk menghentikan semua produksi smartphone di negara tersebut. Itu berarti, bisa jadi produksi iPhone di Foxconn bakal terpengaruh.
Belum lagi jika pemerintah China sampai memperpanjang masa rehat bagi perusahaan-perusahaan untuk berproduksi, dampak yang terjadi bakal sangat signifikan. Sebab, Foxconn merupakan mitra beberapa produsen perangkat, termasuk iPhone. [IR/IF]