Telset.id, Jakarta – Penjualan Smartphone 5G diprediksi akan meningkat di tahun 2023. Di tahun tersebut penjualan smartphone dengan jaringan generasi kelima tersebut akan menyalip penjualan smartphone 4G.
Dilansir Telset.id dari Gizmochina pada Jumat (05/07/2019) sejauh smartphone 5G masih sedikit sedikit jenisnya. Tercatat ada mereka Samsung Galaxy S10 5G, LG V50 ThinQ, OnePlus 7 Pro, Oppo Reno 5G dan Moto Z4 Motorola.
Selain itu permintaan juga masih rendah karena operator masih menguji jaringan tersebut. Tetapi lembaga riset pasar, Canalys memproyeksikan jika terjadi lonjakan jumlah Smartphone 5G di pasaran dan puncaknya di tahun 2023.
{Baca juga: 2 Smartphone 5G Nokia Siap Meluncur, Apa Saja?}
Canalys memprediksi jika smartphone 5G akan menjual lebih banyak dari smartphone 4G di tahun tersebut. Artinya selama 4 tahun kedepan diprediksi jaringan 5G mulai berkembang sehingga turut mendongkrak penjualan smartphone 5G.
Canalys memperkirakan penjualan ponsel 5G akan mencapai puncaknya pada 800 juta unit yang merupakan 51,4% pangsa pasar smartphone. Cina akan menyumbang 34% sementara Amerika Utara sekitar 18,8%.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini, Wakil Presiden Mobilitas Canalys, Nicole Peng mengatakan jika China akan berpengaruh pada peningkatan penjualan Smartphone 5G tersebut.
“China juga merupakan rumah bagi banyak pemasok peralatan 5G besar dan vendor ponsel cerdas, yang akan bertanggung jawab atas dorongan pemasaran yang agresif selama beberapa tahun mendatang,” ujar Peng.
{Baca juga: Smartphone 5G OnePlus Unjuk Gigi di MWC 2019}
Walaupun begitu Peng menilai jika prediksi tersebut bisa salah karena adopsi 5G tidak semudah jaringan generasi sebelumnya.
“Tetapi adopsi 5G smartphone di pasar massal tidak selalu berarti penyebaran 5G yang sukses. Penerapan 5G penuh akan memakan waktu lebih lama, dan jauh lebih kompleks daripada generasi jaringan sebelumnya,” tutup Peng. [NM/HBS]
Sumber: Gizmochina