Telset.id, Jakarta – Ericsson kembali mengumumkan hasil report tahunan terkait penggunaan jaringan seluler di dunia. Salah satu fakta menarik dari laporan ini adalah Indonesia menempati urutan ketiga sebagai negara dengan net addition atau pertumbuhan pelanggan seluler terbesar ketiga di Asia dan Oceania.
Vice President, Head of Network Product Unit Ericsson Indonesia and Timor Leste Ronny Nurmal memaparkan bahwa Indonesia mengalami pertumbuhan pelanggan seluler sebesar 10 juta pelanggan pada Q1 2017.
“Jika dibandingkan dengan negara lain di regional Asia dan Oceania, Indonesia mengalami pertumbuhan pelanggan seluler yang cukup tinggi,” ujar Ronny saat memaparkan Ericsson Mobility Report 2017 di Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Ia mengungkapkan, bahwa negara yang memiliki pertumbuhan paling tinggi adalah India, dengan peningkatan sebanyak 43 juta pelanggan. Kemudian diikuti oleh Tiongkok dengan penambahan sebesar 24 juta pelanggan.
Secara global, pertumbuhan pelanggan seluler rata-rata bertambah 1 juta pelanggan setiap harinya. Jika tren ini berlanjut, maka pada 2022 terdapat 9 miliar pengguna selular di seluruh dunia.
“Jumlah ini meningkat 70 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun 2016,” lanjutnya menjelaskan.
Kedepannya, Ericsson memprediksikan penggunaan jaringan 4G di Indonesia mencapai 65 persen. Sedangkan penggunaan jaringan 3G pada tahun yang sama hanya ada di kisaran 30 persen. [NC/HBS]
