Telset.id, Jakarta – Pengiriman smartphone di tahun 2022 diperkirakan bakal anjlok. Adapun beberapa hal yang menjadi penyebabnya adalah perang Ukraina, kekurangan chip, serta krisis ekonomi global.
Seperti dilaporkan Phone Arena pada Jumat (3/6/2022), perkiraan itu didasarkan pada riset mendalam yang dilakukan oleh firma analitik Counterpoint Research.
Counterpoint Research memprediksi, jumlah keseluruhan smartphone secara global pada tahun ini tak akan lebih dari angka 1,36 miliar unit.
Baca juga: iPhone 13 Rajai Penjualan Smartphone Global Q1 2022
Ketimbang tahun lalu, jumlah itu disebut turun tiga persen. Ada sejumlah faktor yang dikatakan memengaruhi penurunan pengiriman smartphone di tahun 2022.
Faktor utamanya adalah ekonomi global nan melemah lantaran serangan Covid-19 di China serta ketidakpastian konflik Rusia dan Ukraina.
Sejauh ini, belum ada yang bisa memprediksi maupun menentukan skenario untuk menghentikan perang dua negara di Eropa Timur tersebut.
Faktor lain yang memengaruhi pengiriman smartphone 2022 adalah kekurangan chip secara global sehingga mempersulit beberapa produsen untuk melakukan produksi.
Wakil Presiden Counterpoint Research, Pete Richardson, berujar, migrasi konsumen dari perangkat menengah ke smartphone terus berlanjut.
Baca juga: Belum Tergeser, Oppo Pimpin Pasar Smartphone Indonesia
Pada saat yang sama, masyarakat masih dalam tahap awal transformasi 3G/4G ke 5G. Handset 5G berharga rendah akan mendongkrak permintaan.
Namun demikian, upaya operator mempromosikan paket dan handset 5G akan mendorong konsumen untuk membeli smartphone 5G pertama.