Ethereum Naik, Penambang Mata Uang Kripto Borong Laptop Gaming

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sejumlah penambang mata uang kripto di China memborong laptop gaming terbaru dengan harga cukup murah.

Mata uang kripto yang dimaksud adalah Ethereum yang nilainya meningkat tajam selama tahun 2020. Bahkan, nilainya terus meningkat drastis pada awal tahun 2021 melampaui level tertinggi yang sempat terjadi pada akhir 2017 silam.

Kenaikan itulah yang akhirnya “memaksa” para penambang mata uang kripto Ethereum untuk membeli perangkat penambang yang baru.

Dilansir Telset dari Techspot pada Senin (8/2/2021), biasanya penambangan Ethereum bisa menguntungkan apabila menggunakan kartu grafis untuk komputer atau PC.

{Baca juga: Elon Musk Ganti Bio Twitter Jadi Seputar Bitcoin, Mau Beli?}

Pasalnya, penambangan menggunakan laptop biayanya bisa lebih tinggi karena tak semua komponen yang ada bisa berguna untuk proses penambangan.

Namun karena nilai tukar Ethereum yang meningkat tajam, menambang mata uang kripto menggunakan laptop juga jadi cukup menguntungkan bagi para penambang.

Penambang mata uang kripto

Apalagi, laptop gaming keluaran terbaru sudah ditenagai oleh GPU Nvidia RTX 3000 yang menawarkan kinerja yang meningkat.

Oleh karenanya, banyak penambang mata uang kripto asal China telah memborong laptop gaming terbaru langsung dari vendornya. Laptop yang diperkirakan menggunakan Nvidia RTX 3070 dan 3060 itu langsung dipasang di rak khusus.

Proses penambangan juga semakin mudah. Rak khusus dapat dikonfigurasi hanya dalam beberapa menit dengan bantuan perangkat lunak dan situs berita yang tidak bereputasi baik.

Bahkan, ada sebuah video yang memperlihatkan salah seorang penambang mata uang kripto menggunakan laptop Asus dengan RTX 3060 di sebuah kedai Starbucks.

Di sana, ia mencolokkan laptop ke charger dan mulai menambang Ethereum sambil membeli kopi dan melakukan sejumlah pekerjaan. Dalam dua jam, ia sudah balik modal untuk membayar kopi yang ia beli.

{Baca juga: Duh! Pria Ini Buang Hardisk Bitcoin Senilai Rp 3,7 Triliun}

Hanya saja, Techspot mengatakan bahwa penambangan mata uang kripto menggunakan laptop akan benar-benar menguntungkan apabila melakukan pembelian laptop dengan jumlah besar di negara tertentu.

“Aktivitas ini tidak memengaruhi ketersediaan laptop gaming secara global,” jelas Techspot. (MF)

SourceTechspot

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI