Telset.id, Jakarta – Menjelang akhir tahun tepatnya Oktober 2023 pasar smartphone atau HP global mulai memperlihatkan tren positif karena persentase pangsa pasar HP global mengalami pertumbuhan meskipun persentasenya tidak terlalu besar.
Krisis ekonomi global dan inflasi berdampak pada dunia. Tentu saja situasi ini berdampak buruk bagi perusahaan teknologi, khususnya produsen ponsel pintar. Hal ini karena orang-orang ragu mengeluarkan uang untuk produk yang mereka anggap tidak perlu dan smartphone adalah salah satu produk yang dimaksud.
Bahkan ponsel kelas menengah dan entry level sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari saat ini. Akibatnya, masyarakat tidak merasa perlu adanya perubahan, dan isu ini bukanlah isu baru.
Produsen telah berjuang untuk mencapai tingkat yang diinginkan selama 2 tahun terakhir selama pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi global sehingga tidak heran kalau di fase tersebut pasar HP cenderung menurun.
Namun, sebuah studi yang diterbitkan oleh Counterpoint mengungkapkan bahwa telah terjadi pergeseran di pasar ponsel pintar global. Berdasarkan laporan mereka pangsa pasar HP global pada Oktober 2023 menunjukkan pertumbuhan tahunan untuk pertama kalinya sejak Juni 2021 sebesar 5% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
- Samsung Kuasai Pasar HP di Tengah Penjualan yang Menurun
- Gawat! 500 Merek HP “Menghilang” di Pasaran, Ini Penyebabnya
Sumber pertumbuhan pangsa pasar smartphone global berasal dari penjualan di Timur Tengah dan Afrika (MEA) disusul oleh China dan India. Khusus di China, minat terhadap smartphone meningkat signifikan, terutama setelah dirilisnya seri Huawei Mate 60.
Apalagi dengan hadirnya seri iPhone 15, kebangkitan menjadi tak terhindarkan. Hal ini bahkan mengingatkan kita pada masa-masa ketika terjadi persaingan sengit antara Apple dan Huawei.
BACA JUGA:
- Samsung Rajai Pasar HP Indonesia, Infinix Masuk 5 Besar Terlaris
- Counterpoint Ungkap Penjualan iPhone 15 Series Anjlok di China
Apalagi ini baru permulaan. Para ahli memperkirakan pertumbuhan pasar ponsel pintar global pada kuartal terakhir tahun 2023. Hal ini mungkin menunjukkan bahwa dampak krisis ekonomi terhadap produsen ponsel setidaknya semakin berkurang.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 merupakan masa keemasan bagi perusahaan teknologi. Selama periode ketika seluruh dunia terus berbelanja, setiap orang mencetak rekor dalam penjualan, pendapatan, dan margin keuntungan.