Telset.id, Jakarta – Panasonic kembali merilis tablet terbarunya. Dipanggil Toughbook A3, tablet berbasis Android ini didesain dengan keunggulan pada aspek durabilitasnya.
Panasonic Toughbook A3 datang dengan membawa layar LCD berukuran 10,1 inci dengan resolusi 1920×1200 piksel, dengan tingkat kecerahan yang sangat tinggi, yaitu mencapai 800nits. Di bagian bezel, tablet ini memiliki tombol fisik yang dapat dikonfigurasikan sesuai kebutuhan, disamping tombol volume dan power yang ada.
Dan tak ubahnya nama yang menunjukkan identitasnya, tablet kokoh ini pun digadang-gadang akan dapat menjadi teman terbaik bagi mereka yang banyak melakukan aktivitas luar ruangan, pelayanan publik, layanan darurat dan agen lapangan. Tablet ini memiliki port USB Type A dan USB Type C, lengkap dukungan Dual SIM dengan konektivitas 4G.
{Baca Juga: 7 Tablet Terbaik Harga Rp 2 – 5 jutaan Tahun 2020}
Panasonic Toughbook A3 juga memiliki baterai removable ganda dengan masing-masing kapasitas 3200mAh. Dengan kapasitas tersebut, tablet ini diklaim dapat bertahan selama sekitar 8 jam. Panasonic juga menyediakan baterai dengan kapasitas lebih besar, yaitu 5500mAh, yang akan menopang tablet dengan waktu hingga 15 jam.
Untuk mendongkrak kemampuannya, Panasonis mendandani Toughbook A3 dengan chipset Snapdragon 660 dari Qualcomm. Ini dikombinasikan dengan RAM berkapasitas 4GB dan media penyimpanan 64GB. Sayang, sistem operasi yang digunakan masih Android 9 Pie. Untuk kameranya, terdapat kamera utama 8MP dan kamera selfie 5MP.
{Baca Juga: Advan Tab 8, Tablet 8 Inci untuk Belajar Online di Rumah}
Membawa DNA tahan banting dari seri Toughbook, Panasonic Toughbook A3 juga membawa ketahanan air dan debu dengan serfikasi IP65 dan sesuai dengan MIL-STD-810H. Untuk kebutuhan outdoor, perangkat ini juga dilengkapi dengan suite Kompas Panasonic untuk alat manajemen perusahaan.
Toughbook A3 juga dapat disesuaikan untuk kebutuhan klien tertentu seperti dengan penambahan fitur, pemindai barcode, pembaca kartu pintar, atau port USB-A kedua.
Panasonic akan melepas produk ini dengan harga 1182 Poundsterling atau sekitar Rp 20 jutaan, dan tersedia secara ekslusif di pasar Inggris. Untuk kebutuhan enterprise dan pelayanan publik, tablet ini memang nampaknya tidak menawarkan fitur yang umum pada produk tablet konsumer. [IR/IF]