Dampak Pandemi, Orang Indonesia Main HP 5,3 Jam Sehari

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Table of contents

Telset.id, Jakarta – Masyarakat Indonesia sangat suka mengakses smartphone. Buktinya berdasarkan laporan dari App Annie rata-rata orang Indonesia menggunakan HP untuk membuka aplikasi hingga 5,3 jam dalam sehari.

App Anne merilis laporan mengenai penggunaan HP untuk membuka aplikasi di beberapa negara pada kuartal kedua (Q2) tahun 2021, dilansir Telset dari laman resmi App Anne.

Hasilnya Indonesia berada di urutan kedua dengan durasi 5,3 jam sehari. Data tersebut juga membuktikan bahwa durasi penggunaan HP di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 35% dibandingkan data pada Q2 2019.

Baca juga: Awasi Penggunaan Smartphone pada Anak dengan Fitur Kid Space

“Konsumen Indonesia menghabiskan lebih dari 5 jam sehari di aplikasi. Di sini tingkat pertumbuhan naik 35% dalam 2 tahun,” tulis App Annie.

Sedangkan di urutan pertama, ditempati oleh Brazil. Pengguna HP di Brazil rata-rata menghabiskan waktu 5,4 jam sehari untuk membuka aplikasi di HP. Durasi di Brazil juga meningkat 30% jika dibandingkan pada Q2 tahun 2019.

Di bawah Brazil dan Indonesia, terdapat beberapa negara lain seperti India dengan 4,9 jam, Korea Selatan 4,8 jam, lalu Meksiko 4,7 jam, dan Turki 4,5 jam. Di sisi lain App Annie juga melaporkan negara mana saja yang mengalami peningkatan durasi yang pesat.

Hasilnya Rusia dan Turki menjadi negara yang mengalami peningkatan yang pesat. Kedua negara tersebut masing-masing mencatat peningkatan durasi pengunaan HP untuk main aplikasi sebesar 45% dan 40%.

Baca juga: Jegal Apple, Xiaomi Jadi Merek HP Terbesar Kedua di Dunia

“Dalam hal pertumbuhan terbesar, pasar yang menonjol adalah Rusia dan Turki. Orang Rusia saat ini menghabiskan 45% lebih banyak waktu di aplikasi daripada yang mereka lakukan di Q2 2019. Bagi orang Turki, ini 40%,” tambah App Annie.

Pengguna HP Indonesia
Data App Annie mengenai penggunaan HP di Indonesia dan negara-negara lain (Foto : App Annie)

Efek Pandemi Covid-19 

App Annie menganalisa bahwa peningkatan durasi pemakaian HP merupakan efek  dari pandemi Covid-19. Di masa pandemi aktivitas masyarakat dunia beralih dari yang sifatnya analog ke ranah digital menggunakan HP atau laptop.

“Hampir tidak perlu dikatakan bahwa tahun 2020 adalah tahun yang luar biasa. Populasi global terjerumus ke dalam eksperimen unik, yang mengubah banyak perilaku analog mereka sebelumnya menjadi digital,” ungkap App Annie.

Hal ini turut dibuktikan dengan peningkatan durasi penggunaan HP mengalami peningkatan signifikan, dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19 atau di tahun 2019 lalu.

“Data baru kami mengungkapkan bahwa waktu yang dihabiskan di aplikasi pada Q2 2021 masih meningkat secara signifikan pada angka pra-lockdown atau Q2 2019,” tambah App Annie.

Baca juga: Pertumbuhan HP 5G Samsung dan Vivo Tertinggi di Q1-2021

Peningkatan durasi pemakaian aplikasi di HP, berdampak pada jumlah pembelanjaan aplikasi yang dilakukan pengguna HP. Di masa pandemi, total pembelanjaan aplikasi tembus USD 34 miliar atau Rp 495,2 triliun.

“Pasar aplikasi global kembali memecahkan rekor pembelanjaan sepanjang masa yakni USD 34 miliar. Sedangkan total Q2 2021 adalah sekitar $7 miliar, naik dari total untuk Q2 2020 dan $2 miliar pada Q1 2021,” sambung App Annie.

Angka ini bisa saja terus meningkat seiring pandemi Covid-19, yang masih terjadi di Indonesia dan negara-negara lain. Patut ditunggu bagaimana laporan App Annie di periode berikutnya. [NM/HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI