Telset.id, Jakarta – Nvidia telah mengambil langkah yang cukup berani dengan memperkenalkan dua chip bertanaga AI untuk China. Ini dilakukan di tengah pembatasan ekspor dari Amerika Serikat.
Sejak beberapa waktu ke belakang, Amerika Telah melakukan pembatasan ekspor berbagai produk teknologi canggih kepada China. Ini berdampak pada sulitnya mendapatkan komponen kelas atas seperti chip AI atau GPU berperforma tinggi di negara tersebut.
Namun, Nvidia berupaya untuk menghadirkan chip AI untuk negara tirai bambu di tengah embargo dari Amerika. CEO Nvidia pun mengungkapkan bahwa chip AI ini akan ditawarkan pada pelanggan terpilih saja untuk pengujian.
BACA JUGA:
- Nvidia Luncurkan RTX Remix Beta, Dukung Ray Tracing di Game Jadul
- Meski Ada Embargo, Nvidia akan Umumkan Chip AI untuk China
Dengan menghadirkan dua chip AI baru, Nvidia tampaknya tetap berusaha mempertahankan posisinya yang kuat di pasar China. Bahkan ketika perusahaan sedang menghadapi batasan dari undang-undang perdagangan internasional.
Dilansir Telset dari Gizmochina, sayangnya, pengumuman dari sang CEO tidak menjelaskan secara spesifik tentang chip tersebut atau siapa yang akan mengujinya, sehingga ini membuat banyak orang pertanyaan besar tentang detailnya.
Ada pembicaraan, terutama dari buletin bernama SemiAnalysis, tentang rencana Nvidia meluncurkan tiga chip, yakni chip H20, L20, dan L2 versi khusus untuk China. Chip ini dilaporkan mencakup beberapa teknologi terbaru Nvidia tetapi telah disesuaikan agar sesuai dengan peraturan baru AS.
Situasi Nvidia di China memang sangat sulit selama belakangan ini. Karena, keputusan pemerintah AS untuk memperketat kontrol ekspor telah berdampal secara signifikan kepada penjualan Nvidia di negara tersebut.
Perusahaan ini dulunya mendapatkan sebagian besar pendapatannya yang berasal dari China, namun aturan yang diberlakukan oleh AS baru-baru telah menyebabkan penurunan tajam pendapatan perusahaan di wilayah tersebut.
Meskipun ada banyak rintangan yang harus dihadapi, Nvidia tidak tinggal diam dan terus berupaya untuk menghadapinya. Perusahaan bahkan sudah mulai menerima pre-order untuk chip H20, yang diposisikan sebagai pesaing kuat melawan pesaing seperti Huawei.
BACA JUGA:
- Alasan Nvidia Jual RTX 4090 Berperfoma Lambat di China
- Siap-siap! Nvidia Bakal Jual RTX 3050 dengan Harga Murah
Tetapi, untuk saat ini perusahaan mengalami beberapa kendala, seperti penundaan karena produsen server mengalami kesulitan dalam memasukkan chip ke dalam sistem mereka, sehingga membutuhkan waktu terlebih dahulu untuk mengatasinya. Ini menunjukan bahwa Nvidia terus berupaya memperjuangkan salah satu pangsa pasar terbesarnya. [FY/IF]